Cekcok Saat Mabuk, Pelajar Aniaya Tetangganya hingga Tewas

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Ama Lesta (33) Warga Desa Bawodesolo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, tewas ditikam tetangga sendiri HT (17) yang masih berstatus pelajar dan NF (22) di salah satu kedai di desa mereka, Rabu (23/8/2017), demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Hendrik, di Mapolres Nias, Rabu (23/8/2017).

“Polisi telah mengamankan dua terduga pelaku penganiayaan berat hingga meninggal dunia dan salah satu pelakunya berstatus pelajar,” kata Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Hendrik, di Mapolres Nias.

Berdasarkan keterangan kedua pelaku, saat itu mereka bertiga sedang minum minuman keras di salah satu kedai di Desa Bawodesolo. Kemudian kedua pelaku terlibat cekcot dengan korban yang berujung perkelahian.

Ama Lesta pun sekarat dikeroyok HT dan NF.  Warga yang melihat langsung melarikan korban ke RSU Gunungsitoli. Namun nyawa Ama Lesta sudah tidak tertolong lagi.

”Kedua pelaku pun masih terlibat hubungan kekerabatan keluarga,” ucapnya.

Baca juga: Beredar, Video Pria Diduga Kapolres Simalungun Mabuk dan Cekoki Warga dengan Miras

Mendapat laporan masyarakat, polisi pun langsung turun dan mengejar pelaku. Pihak Polres Nias kemudian mendapatkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan kedua pelaku.

Hingga kini kedua terduga pelaku, masih menjalani pemeriksaan dari penyidik, dan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku akan dikenakan pasal 351, 170 ayat 3 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.