Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kerja di Laut, ABK Asal Suriah Dievakusi

Kompas.com - 23/08/2017, 06:05 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Seorang anak buah kapal (ABK) warga negara Suriah Hammond Abdul Salam (45) dievakuasi tim terpadu dari Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lhokseumawe, TNI Angkatan Laut, dan SAR Lhokseumawe, Selasa (22/8/2017).

Pasalnya, ABK kapal cargo MV Mandona itu mengalami luka robek di tangan kirinya. Akibatnya, ABK tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit TNI AD Lhokseumawe.

Kepala Satuan Polairud Polres Lhokseumawe, Ipda Syaiful Bahri mengaku mendapatkan informasi tentang ABK yang sakit tersebut dari SAR Lhokseumawe.

Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Xinngang, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menuju Singapura. Namun, saat berada di Selat Melaka, terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan tangan Hammod terluka parah.

(Baca juga: Kapal Karam di Laut Jawa, Dua ABK Selamat Setelah Berenang 32 Mil)

 

“Kapal itu berbendera Belize. Mereka ini dalam perjalanan menuju Singapura. Mereka menghubungi SAR Banda Aceh meminta pertolongan, lalu diteruskan ke SAR Lhokseumawe, dan bersama-sama kita jemput ke tengah laut,” ucapnya.

Awalnya, sambung Syaiful, Hammod dibawa ke Rumah Sakit Bunga Melati Lhokseumawe. Namun, karena lukanya sangat serius, dirujuk ke RS TNI AD Lhokseumawe.

“Kita juga sudah koordinasikan dengan pihak imigrasi soal penanganan warga asing tersebut. Dia menjalani perawatan serius di tangannya. Setelah sembuh, baru Imigrasi bisa mendeportasi dan lain sebagainya sesuai Undang-undang Keimigrasian,” pungkasnya.

Kompas TV Kapal Kargo pengangkut Kontainer Terbakar saat berlayar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com