Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Jadi Kader, Gerindra Sebut Deddy Mizwar Belum Pasti Didukung

Kompas.com - 22/08/2017, 15:31 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi melontarkan pernyataan yang berlawanan arah dari keputusan Partai Gerindra sebelumnya yakni mengusung Deddy Mizwar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat pada ajang Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. 

Menurut Mulyadi, dukungan untuk Wakil Gubernur Jawa Barat itu kembali belum pasti lantaran hingga saat ini Deddy masih belum resmi menjadi kader Partai Gerindra sesuai kesepakatan.

"Sampai hari ini kan sebenarnya belum ada proses beliau menjadi kader. Disebut pasti itu harus sudah ada hitam di atas putih berupa rekomendasi. Sampai hari ini kan belum," ujar Mulyadi di Bandung, Selasa (22/8/2017).

Kesepakatan yang terjalin antara Partai Gerindra dengan PKS, lanjut Mulyadi, baru sebatas kesepakatan untuk berkoalisi. 

"Artinya kesepakatan PKS -Gerindra dalam tataran ini secara partai maupun secara kader kita bicara untuk pemahaman bahwa akan bersama-sama, itu dulu. Eksekusinya kita masih menunggu proses yang menjadi persyaratan-persyaratan di partai masing-masing," ucapnya. 

Baca juga: Prabowo Putuskan Gerindra Usung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jabar

Mulyadi mengaku masih belum mengetahui Kapan deklarasi pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu bakal dilakukan. "itu dinamis lah, kalau belajar dari (Pilkada) Jakarta malah 1-2 hari jelang hari-H," ujarnya.

Mulyadi bahkan mengatakan,  pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu juga belum pasti menjadi pasangan yang akan diusung oleh PKS-Partai Gerindra. "Enggak ada yang 100 persen, siapa yang bilang sudah 100 persen. Kalau 100 persen itu sudah hitam diatas putih nama itu dimasukin. 100 persen itu kalau rekomendasi keluar, namanya kemudian masuk ke KPU," ucapnya.

Hingga saat ini, sambung Mulyadi, Partai Gerindra masih berharap besar ada kader tulen yang bisa menjadi perwakilan di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Ada harapan-harapan dari kader sebnarnya kader yang memang lahir dari rahim partai, bukan kader tiba-tiba muncul karena ada kepentingan, itu di internal kami juga masih dinamis," katanya.

Kompas TV PDI-P dan Golkar Sepakat Koalisi di Pilkada Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com