Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kapal Tenggelam Sempat Hubungi Istrinya Minta Didoakan

Kompas.com - 21/08/2017, 18:49 WIB

Tim Redaksi

BITUNG, KOMPAS.com - Hian Tamaka (41) salah satu anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Baku Sayang 03 yang tenggelam di perairan Siau, Sulawesi Utara sempat menghubungi istrinya.

"Dia menghubungi Sabtu (19/8/2017) sore. Saat itu dia telepon minta didoakan karena ombak besar," tutur Wati Tiko (31) dengan mata berkaca-kaca, Senin (21/8/2017) di Kantor PT Sari Malalugis, Bitung.

PT Sari Malalugis yang mengoperasikan kapal penangkap ikan yang nahas itu. KM Baku Sayang 03 diperkirakan mengalami musibah dan karam pada Sabtu (19/8/2017) malam.

Salah satu ABK berhasil berenang dan mencapai darat lalu ditolong warga. Dari ABK yang selamat itulah kabar tenggelamnya kapal tersebut tersiar.

Sementara 10 ABK lainnya bergelantungan di sebuah rakit, sebelum dihampiri kapal tanker yang melintas. Mereka kemudian dibawa ke pulau Siau.

Staff Humas Basarnas Manado Ferry Arianto menyebutkan, kapal tersebut terdapat 23 ABK.  Sebelumnya diberitakan kapal tersebut membawa 21 orang.

Saat ini menurut dia, 11 ABK ditemukan selamat dan sedang dirawat di Rumah Sakit Sawang Siau. Sementara 22 orang lainnya belum diketahui nasibnya, termasuk Hian.

"Hari ini pencarian kami hentikan karena sudah malam, dan akan dilanjutkan pada besok pagi (Selasa)," ucap Ferry saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga:  Kapal Tenggelam di Pulau Siau, 10 Orang Hilang

Selain Wati, Yultje Maensu (41) mengkhawatirkan anaknya Windi Sadonda (21) yang juga belum diketahui nasibnya. Yultje berharap mereka yang masih berada di laut bisa segera ditemukan.

Windi menurut ibunya, baru kali ketiga ini melaut. Sebelumnya dia bekerja sebagai tukang ojek. Karena diajak teman dan tertarik dia lalu menjadi ABK kapal ikan.

Hal serupa dialami Ambrosius Lukas (64) yang anaknya Maxi Lukas (42) juga belum ditemukan. Jumat saat KM Baku Sayang 03 melaut, itulah kali terakhir Ambrosius mendengar kabar tentang anaknya.

Rasa khawatir dan sedih tidak bisa disembunyikan keluarga para ABK yang menunggu dengan penuh harap anggota keluarga mereka yang mengadu nasib di laut itu.

Kompas TV 4 Korban Kapal Tenggelam Ditemukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com