Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bentrok, Sopir Taksi di Pekanbaru Demo Protes Ojek "Online"

Kompas.com - 21/08/2017, 12:01 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ratusan sopir taksi dari berbagai perusahaan penyedia jasa angkutan di Kota Pekanbaru berunjuk rasa di depan gerbang gedung perkantoran wali kota Pekanbaru.

Aksi ini imbas dari bentrokan sejumlah pengemudi taksi dengan pengemudi angkutan online Go-Jek yang terjadi Minggu malam (20/8/2017). Akibat bentrokan tersebut, 9 taksi rusak parah. 

"Kami telah bertahun-tahun di Pekanbaru. Bahkan sejak 1976 kami di sini. Sekarang kami hancur dengan keberadaan mereka (angkutan daring)," kata seorang supir Taksi, Yusra, Senin (21/6/2017).

Dengan membawa spanduk yang berisi berbagai tuntutan, mereka menilai sikap pengemudi Go Jek telah di luar batas kewajaran. Hingga mengakibatkan sembilan mobil taksi rusak parah. 

(Baca juga: Kerusuhan Ojek Online-Taksi di Pekanbaru, 5 Mobil Dirusak Massa)

Dari pantauan, mobil taksi baik dari Blue Bird, Riau Taxi, Puskopau (Pusat Koperasi Angkatan Udara) dan Kopsi rusak pada bagian kaca depan dengan kondisi pecah. Begitu juga lampu terlihat rusak dan bolong. 

Meski mengakibatkan kendaraan rusak, pengemudi taksi menyatakan tidak akan melakukan aksi balasan. Dengan catatan, pelaku kekerasan tersebut harus ditindak tegas sesuai hukum.

Selain itu, mereka meminta Pemerintah Kota Pekanbaru mencabut keberadaan angkutan online tersebut. 

Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Arifin Harahap mendatangi para pendemo. Beberapa dari pengemudi taksi dan pewakilan organisasi angkutan darat (Organda) Pekanbaru kemudian menggelar pertemuan. 

(Baca juga: Kisah Pedagang Kerupuk Tuna Netra dan Pengemudi Ojek Online)

Hingga berita ini diturunkan pertemuan itu masih terus berlangsung. Sementara massa lainnya masih tetap melanjutkan aksi demonstrasi. 

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menyatakan tengah menyelidiki bentrokan beruntun antara pengemudi transportasi berbasis aplikasi dalam hal ini Go-Jek dan Go-Car dengan para sopir taksi konvensional yang terjadi di Simpang Mall SKA.

"Pelaku dalam lidik baik dari sopir taksi konvensional maupun dari yang online," kata Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto. 

Kompas TV Pengemudi Ojek Online Jadi Korban Begal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com