Uzbekistan Ajukan Permintaan Khusus Pelajari Lada Bangka

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Potensi lada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dilirik dunia internasional. Kali ini datang dari pemerintah Uzbekistan yang ingin mempelajari lada sebagai salah satu bumbu masakan yang dibutuhkan masyarakat Eropa.

“Agenda resminya telah dirilis untuk kunjungan tanggal 23 Agustus 2017 melalui Kementerian Luar Negeri,” kata Kabag Protokoler Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, M Ali, kepada Kompas.com, Minggu (20/8/2017).

Delegasi Uzbekistan dipimpin Zoyir Toirovich Mirzaev dari Kementerian Pertanian dan Sumberdaya Air. Ia dibantu ambassador Shavkat Jamolov, Uktam Barnoev, Khurram Djuraev dan anggota lainnya.

Selama berada di Kepulauan Bangka Belitung, delegasi dari Uzbekistan akan dibawa ke lokasi pembudidayaan lada di Bangka Tengah. Mereka juga akan diperkenalkan dengan kuliner khas daerah yakni Lempah Kuning.

(Baca juga: Selain Timah dan Lada Putih, Homestay Jadi Andalan Pariwisata Bangka Barat)

Delegasi Uzbekistan yang bertolak ke Indonesia melalui Istanbul Turki, sebelumnya telah meminta secara khusus pada Pemerintah Indonesia untuk dibawa ke sentra komoditas khusus seperti lada.

Selain membuka kerja sama di bidang pangan, kedatangan mereka untuk berbagi ilmu pembudidayaan tanaman.

“Lada Bangka Belitung saat ini telah memiliki lisensi Muntok White Pepper (Lada Putih Bangka). Lisensi ini dikenal di pasaran internasional dan banyak negara berkunjung ke sini termasuk dari industri makanan dalam dan luar negeri,” papar Ali.