Fokus Pilkada Jateng, Sudirman Said Sebut Ingin Bayar Utang ke Negara

SEMARANG, KOMPAS.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan niatnya bersedia untuk ikut berpartisipasi di pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Salah satunya karena dia merasa punya utang kepada negara.

"Saya merasa memiliki utang kepada negara yang harus dibayar," kata Sudirman siaran tertulisnya, Minggu (20/8/2017).

Utang yang dimaksud yaitu pemberian beasiswa dari negara kepada dirinya. Beasiswa itu pula yang membuatnya lepas dari kehidupan miskin di desa.

Menurut dia, utang itu harus dibayar. "Kalau tidak dientaskan negara, saya tidak akan sampai pada titik ini, dan bisa menempati beragam posisi yang strategis di negeri ini," tuturnya.

(Baca juga: Sudirman Said Berpeluang Dipasangkan dengan Marwan Jafar di Pilgub Jateng)

Sudirman kemudian menerima mandat untuk ikut memperjuangkan aspirasi warga yang ingin Jateng maju dan bermartabat.

Jateng adalah tulang punggung republik. Karena tulang punggung bangsa, Jateng harus kuat, maju, dan berdaya guna menopang tegaknya Republik Indonesia.

Sudirman sendiri ingin masuk di pemerintahan agar dapat mengimplementasikan politik yang ia pelajari saat masa perjuangan dulu. Para politisi kala itu adalah orang-orang yang berintegritas, jujur, dan berjuang semata untuk kemajuan bangsa.

Sejauh ini, Sudirman intens bersosialisasi di tengah masyarakat Jateng dari berbagai kalangan. Selain itu, Sudirman juga bersafari politik ke tiga partai, yaitu PAN, PKS dan Gerindra.