Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paskibraka di Kapuas Hulu Upacara Bendera di Tengah Banjir

Kompas.com - 17/08/2017, 18:19 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

KAPUAS HULU, KOMPAS.com - Banjir tak menjadi halangan untuk melaksanakan upacara bendera. Begitulah kiranya ungkapan peserta upacara bendera peringatan HUT ke-72 RI di Kecamatan Buka, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Meski banjir menggenangi halaman Kantor Camat Bika, peserta upacara larut dalam suasana khidmat hingga selesai pengibaran bendera. Para Paskibraka tetap mantap melangkah di tengah banjir untuk mengibarkan Sang Merah Putih.

Salah satu peserta upacara, Pastor Fransiskus Yusup yang bertugas di Paroki Keluarga Kudus, Keuskupan Sintang mengatakan, saat ini di wilayah tersebut memang sedang musim hujan, sehingga air meluap dari sungai yang menyebabkan terjadinya banjir.

"Walaupun sedang banjir, masyarakat di sini tetap melaksanakan upacara bendera dengan penuh sukacita. Mereka mengatakan banjir tidak menjadi halangan bagi kita untuk tidak upacara memperingati HUT RI," ujar Pastor Yusup, Kamis (17/8/2017) sore.

Baca: Di Yogyakarta, Warga Upacara di Tengah Sungai Code

Suasana upacara bendera peringatan HUT ke 72 RI di tengah kondisi banjir di halaman Kantor Camat Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (17/8/2017)Akun Facebook Fransiskus Yusup Suasana upacara bendera peringatan HUT ke 72 RI di tengah kondisi banjir di halaman Kantor Camat Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (17/8/2017)
Pastor Yusup menambahkan, upacara yang digelar tersebut diikuti oleh peserta mulai dari pelajar, instansi pemerintah desa dan penduduk setempat. Upacara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dengan diawali perayaan Ekaristi di gereja.

"Kami memulai upacara dengan perayaan ekaristi, kemudian dari gereja kami menuju lapangan upacara," ungkapnya.

Meski upacara dalam kepungan banjir, namun semuanya berjalan dengan lancar. Petugas juga tidak kesulitan saat mengibarkan bendera, karena pada latihan sebelumnya juga dalam kondisi banjir.

"Tidak ada kendala dan berjalan lancar, karena mereka latihan terakhir kemarin juga sudah bajir, malahan (tinggi air) lebih dalam dari itu," ungkapnya.

Kompas TV Upacara Digelar di Tempat Pembuangan Akhir Sampah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com