Pesan Menjaga Kebhinekaan Ala Ridwan Kamil

BANDUNG, KOMPAS.com - Kehadiran Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di kawasan Pecinan Cibadak, Bandung, pada perayaan Hari Kemerdekaan RI menyimpan banyak pesan tentang pentingnya menjaga keberagaman.

Pria yang akrab disapa Emil itu tiap tahun selalu larut dalam kemeriahaan Hari Kemerdekaan dengan cara mengikuti sejumlah perlombaan yang digelar masyarakat. Namun, tahun ini, ia sengaja datang ke Cibadak untuk memperlihatkan keharmonisan antara etnis Tionghoa dengan warga lokal yang sudah terjalin puluhan tahun lalu.

"Karena saya muter tiap tahun. Tahun lalu di Kecamatan Coblong, lalu di Babakan Ciparay, sekarang di sini. Cibadak ini daerahnya unik percampuran budaya lokal dan Tionghoa. Ini menunjukan ada semangat keberagaman. Maka disambutnya juga dengan barongsai," kata Ridwan usai meninjau perayaan HUT ke-72 RI di kawasan Cibadak.

Baca: Ketika Ridwan Kamil Lomba Makan Kerupuk di Pecinan Bandung

Selain itu, Pemkot Bandung juga menggelar kegiatan mengaji bersama di Alun-alun Bandung serta berdoa bersama di tempat ibadah lainnya. Dia mengatakan, kegiatan baru itu sengaja digagas untuk menambah nilai religius bagi masyarakat.

"Ya kan gini, jadi tradisinya tahun ini ditambah. Satu, ada pesta Agustusan, dua ada subuh berjamaah dan berdoa di tempat ibadah seperti gereja, kelenteng, pura dan vihara," ucap Emil.

Baca: Ridwan Kamil: Generasi Muda, Jadikan Indonesia Bangsa Luar Biasa

"Kemudian sore nanti ada tradisi baru. Dengan TNI, kita mengajak ngaji bareng dari jam 5 sore sampai magrib. Itu mudah-mudahan ada keceriaannya ada kontemplasinya. Itu khasnya Bandung," ujarnya.