Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Siswa Ponpes Dilarikan ke Klinik

Kompas.com - 17/08/2017, 14:00 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Puluhan siswa-siswi Pondok Pesantren (Ponpes) Pelita Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dilarikan ke klinik setelah diduga keracunan makanan usai jajan di luar sekolah. 

Mereka dibawa ke Klinik Kesehatan Kelurahan Kandangan, Kecamatan Purwodadi untuk mendapatkan penanganan intensif dari tim medis.

Kepala Ponpes Pelita Purwodadi, Muh Solikin, mengatakan, total anak didiknya yang tercatat menjalani perawatan medis akibat diduga keracunan makanan berjumlah 23 orang. Keluarga korban juga telah dihubungi untuk mendampingi perawatan kesehatan anak-anaknya.

"Ada 23 murid yang diduga keracunan makanan. Masing-masing murid SMP dan SMA, mayoritas SMP. Kejadiannya semalam. Satu per satu pingsan hingga langsung kami bawa ke klinik," kata Solikin saat ditemui Kompas.com, Kamis (17/8/2017).

Puluhan murid Ponpes Pelita Purwodadi itu hingga kini masih berbaring lemas di Klinik Kesehatan. Selang infus juga masih tertancap di tangan para korban. Nampak orangtua korban begitu cemas menunggu di kamar inap.

"Hasil pemeriksaan dokter, puluhan murid kami keracunan makanan. Siswa-siswi keracunan makanan dari hasil jajan di luar saat rampung sekolah. Kami sudah berulang kali mengimbau supaya tidak jajan di luar. Kondisi anak-anak yang dirawat kini sudah membaik," kata  Solikin.

Baca juga: Benarkah Susu Bisa Dipakai Mengobati Keracunan?

Seorang korban, Mustafiri, siswa kelas XII Ponpes Pelita Purwodadi, menuturkan, sebelum keracunan massal itu terjadi, para korban tengah asyik menyantap rica-rica ayam yang mereka beli di sebuah warung di daerah Kelurahan Danyang.

Rica-rica ayam berbungkus daun pisang itu dinikmati bersama di lingkungan sekolah usai jam pelajaran rampung.

"Kami beli rica-rica ayam di warung depan dan dinikmati bersama. Sebungkus Rp 2.000. Namun saat malam kami mendadak merasa mual, kepala pusing dan perut terasa panas. Saya pingsan dan tahu-tahu sudah di Klinik,"  kata dia.

Kompas TV Ketiga korban tewas diduga mengalami keracunan, setelah berpesta minuman keras oplosan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com