Bensin Tumpah, Tiga Mobil Ludes Terbakar di Area Parkir

MAGELANG, KOMPAS.com - Tiga unit mobil ludes terbakar di area parkir pasar penampungan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (16/8/2017). Tidak ada korban jiwa, namun seorang luka ringan akibat peristiwa itu.

Ketiga mobil tersebut yakni Futura pick-up nomor polisi (nopol) AD 1736 JC, Katana hitam nopol AB 1503 NB dan Futura pick-up nopol AA 1707 KK.

Heri Prawoto, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang menuturkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu diduga berasal dari percikan api yang menyambar tumpahan bensin milik Hadi.

Sebelumnya, Hadi, warga Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan itu membeli 5 jeriken bensin yang diletakkan di dalam mobil TS 120 nopol AA 1905 ZB miliknya. Hadi memarkir mobilnya berdekatan dengan tiga mobil tersebut.

(Baca juga: Puntung Rokok Diduga Penyebab Kebakaran Mobil yang Tewaskan Sopirnya)

"Sebelum parkir sudah terdengar suara ledakan kecil dari dalam mobil Pak Hadi, tapi dikira ledakan korek api. Setelah parkir, terdengar ledakan lagi yang diikuti asap dan api," ujar Heri, Rabu sore.

Heri melanjutkan, seketika itu Hadi menurunkan 5 jeriken bensin dari dalam mobilnya. Namun nahas, 3 jeriken tumpah sebelum kemudian tersambar api dan melalap tiga mobil di sampingnya.

Pemilik sempat memutus kabel aki mobilnya dan berusaha memadamkan api dengan kain. Tapi upayanya tidak berhasil. Si jago merah justru membesar dan merambat ke tiga mobil di dekatnya.

"Menerima laporan warga, kami segera terjunkan tiga unit mobil damkar ke lokasi dan api berhasil padam 15 menit kemudian," tandas Heri.

Menurutnya, Hadi mengalami luka ringan pada kaki kiri dan jari tangannya. Mobilnya pun hanya mengalami kerusakan sedikit. Tapi tiga mobil yang parkir di sampingnya rusak berat akibat terbakar.

(Baca juga: Kronologi Kebakaran Mobil di Dekat Central Park)

Kepala Polsek Muntilan AKP Mardiyanto mengatakan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dugaan sementara, kebakaran berasal dari korsleting pengapian pada mobil milik Hadi.

Api mudah merambat karena ada bensin cadangan yang diletakkan pemilik di dalam mobil. "Kami masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti," ujarnya.

Atas kejadian itu, salah satu pemilik mobil atas nama Mutiatun, warga Desa Kadenan, Kecamatan Srumbung, harus dibawa ke RSUD Muntilan lantaran shock begitu mengetahui mobilnya ludes terbakar.