Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jateng, PDI-P Tegaskan Bukan Partai Eksklusif

Kompas.com - 14/08/2017, 18:21 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyatakan, partainya bukan partai yang menutup komunikasi dengan partai lain.

Meski dapat mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada Jateng 2018, partainya tetap intens berkomunikasi dengan lainnya.

"Kita mau jelasin, intinya PDI-P ini bukan partai eksklusif. Masruhan (ketua PPP) kita komunikasi, Kirman (Waka PKB) juga komunikasi. Semua partai baik semua," kata Bambang, Senin (14/8/2017).

Partainya, sambung dia, terbuka untuk diajak koalisi menghadapi Pilkada Jateng 2018 mendatang. Karena itu, komunikasi dengan seluruh partai tidak akan ditutup.

(Baca juga: Ganjar Pranowo Akhirnya Daftar Pilkada Jateng 2018)

 

Komunikasi politik yang baik itu misalnya terlihat dari sikap dua tokoh PPP yang mendaftar di penjaringan DPD PDI-P. Dua tokoh PPP yaitu Bupati Jepara Ahmad Marzuki, dan mantan Wakil Bupati Blora Abu Nafi.

"Sikap PPP daftar di sini bagus, itu bukan koalisi partai atau apa, itu hubungan baik saja," tuturnya.

Dua tokoh itu, sambung dia, meski kader PPP tapi mempunyai riwayat baik dengan PDI-P. Keduanya sama-sama pernah dicalonkan sebagai calon bupati di pilkada serentak lalu.

Abu Nafi itu diusung PDI-P bersama PPP dicalonkan menjadi bupati Blora, namun kandas. Sementara Marzuki diusung PDI-P untuk menjabat lagi di periode kedua bupati Jepara. Dua orang itu semuanya mengincar posisi bakal calon wakil gubernur Jateng.

"Dua orang itu baik semua," paparnya.

(Baca juga: PDI-P Tak Prioritaskan Usung Ganjar Pranowo pada Pilkada Jateng)

 

Bambang menyatakan, dalam pilkada Jateng, belum ada koalisi yang resmi. Jika ada, itu koalisi di tingkat pusat. Dalam penjaringan calon kepala daerah sendiri saat ini ada 19 tokoh dari 25 pendaftar yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran.

Ketua panitia penjaringan DPD PDI-P Jateng Agustina Wilujeng mengatakan, dari 25 pendaftar, ada 6 yang mendaftar cagub dan 19 sebagai cawagub. Namun, dari jumlah itu, hanya 19 yang mengembalikan formulir.

"Total yang kembalikan berkas ada 19 berkas," ujar Agustina, yang juga kepala Bappilu DPD PDI-P Jateng itu.

Kompas TV DPRD Resmi Ajukan Djarot Gantikan Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com