Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Sebut Belum Sepakat Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Kompas.com - 14/08/2017, 17:39 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Hanura menjadi salah satu partai yang dikabarkan bakal bergandengan tangan dengan Partai Nasdem untuk mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat di Pilkada Jabar 2018

Namun kabar kedekatan tersebut ditepis oleh Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai (TPPP) Hanura Jabar, Budi Hermansyah.

Menurut Budi, partainya masih jauh dari kata sepakat dengan Partai Nasdem untuk mengusung Ridwan Kamil. 

Baca juga: Nasdem Optimistis PKB, PPP, dan Hanura Dukung Ridwan Kamil

Budi pun mengkritik pola komunikasi politik Ridwan Kamil selama ini. Sebab, hingga saat ini pria yang akrab disapa Emil ini belum pernah sekalipun melakukan silahturahmi ke Partai Hanura secara individu.

"Apakah Ridwan Kamil pernah silaturahmi ke kantor kami atau ke partai DPD lainnya? Itu sangat kita catat. Kita mau bangun kerja sama politik. Seharusnya ada komunikasi politik yang baik juga," kata Budi di Hotel Preanger, Kota Bandung, Senin (14/8/2017).

Budi menambahkan, meski elektabilitas dan popularitas Emil tinggi, modal tersebut tidak cukup untuk mendapatkan simpati dari partai politik.

"Jadi intinya figur bukan jaminan magnet menjadi kristalisasi untuk mendorong seseorang (maju di Pilkada Jabar 2018)," terangnya.

Budi menjelaskan, pihaknya tidak ingin seperti Partai Gerindra yang ditinggalkan Emil setelah menang Pilkada Kota Bandung 2013 lalu. 

"Figur bisa pergi kapan dan dimana saja. Kalau partai enggak akan ke mana-mana. Etika figur penting untuk bangun kerja sama politik. Ada pengalaman partai lain. Walaupun saya enggak mau sebut ya," bebernya. 

Meski demikian, Budi mengatakan Partai Hanura hingga saat ini masih menjalin hubungan dan komunikasi baik dengan Partai Nasdem, PPP dan PKB yang belakangan juga disebut-sebut akan menjadi mitra koalisi.

Dia hanya mengingatkan kembali kepada Emil agar menyempatkan diri untuk bersilahturahmi ke tiga partai politik selain Partai Nasdem.

"Ini mash ada waktu dengan Ridwan Kamil. Kita kan sahabat dengan Nasdem, PPP, dan PKB juga untuk membicarakan wakil (gubernur) yang bakal didorong," jelasnya.

Baca juga: Pengurus Nasdem, PKB, PPP dan Hanura Bertemu Bahas Pilkada Jabar

Partai Hanura, lanjut Budi, mengatakan tidak hanya menjalin komunikasi dengan Partai Nasdem saja. Pihaknya masih terbuka peluang untuk menjalin koalisi dengan poros Golkar-PDI Perjuangan yang sama-sama menjadi partai pendukung pemerintah.

"Kita masih komunikasi baik juga dengan poros Golkar dan PDI P juga. Kita baru menentukan sikap mungkin Agustus atau September ini. Karena waktu pendaftaran ke KPU Januari 2018 nanti," pungkasnya.

Kompas TV Aceng yang mantan Bupati Garut digadang-gadang menjadi pendamping Ridwan Kamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com