BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memiliki beberapa kriteria untuk calon pendampingnya di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Kriteria pertama Deddy adalah bersih dari segala macam kasus hukum.
Baca juga: Pengamat: Gerindra Rugi kalau Usung Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu
Menurut dia, hal tersebut penting agar tidak malah menjauhkan popularitas dan elektabilitasnya yang saat ini dapat dikatakan cukup tinggi.
"Yang penting bersih. Kalau tidak bisa membantu secara elektabilitas minimal jangan bawa perkara, itu saja. Begitu simpel kan, sederhana. (Untuk) elektabilitas enggak bisa bantu, malah bawa perkara, kan salah?" kata Deddy saat ditemui di kafe Freddo, Jalan Merak, Kota Bandung, Senin (14/8/2017).
Syarat lainnya, lanjut Deddy, adalah tokoh yang bisa berkomunikasi dengan baik agar memahami masalah-masalah di Jawa Barat.
"Yang penting terutama lugas. Bisa berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat maupun politisi di Jawa Barat, itu syarat utama," ungkapnya.
Baca juga: Pilgub Jabar, Deddy Mizwar 99 Persen Yakin Diusung Gerindra-PKS
Deddy menjelaskan, dengan modal komunikasi yang baik akan meminimalisasi konflik-konflik baik di internal koalisi maupun eksternal di masyarakat.
"Kalau enggak memiliki komunikasi baik akan tercipta konflik terus yang membut tidak produktif. Jadi enak tidak bersyakwasangka. Saling menjaga dan saling mengingatkan," tandasnya.