Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Polisi dengan Pisau, Bandar Narkoba Ditembak Mati

Kompas.com - 14/08/2017, 12:22 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Aiyub (54), bandar narkoba asal Provinsi Aceh tewas ditembak polisi. Penembakan yang dilakukan personel Polsek Medan Timur, Medan, Sumatera Utara, karena bandar sabu ini menyerang petugas dengan sebilah pisau. 

Setelah dipastikan sudah tak bernyawa lagi, dari tubuhnya polisi menyita dua kilogram sabu. 

"Pelaku melawan petugas dengan menggunakan pisau sehingga kita lakukan penembakan. Mayat korban saat ini masih berada di kamar mayat Rumkit Bhayangkara Medan," kata Kapolresta Medan Kombes Sandi Nugroho, Senin (14/8/2017). 

Menurut Sandy, pelaku ditangkap berdasarkan informasi warga yang menyebutkan akan ada transaksi narkoba di Jalan Beo, Perumnas Mandala pada Sabtu (12/8/2017) sore. 

Polisi langsung melakukan penyelidikan dan memastikan bahwa informasi tersebut benar. Pelaku diamankan dari sebuah rumah di lokasi itu. 

Baca juga: Artis Rio Reifan Ditangkap Terkait Dugaan Kepemilikan Sabu

Hasil interogasi dan pengembangan, pelaku mengaku bahwa lokasi transaksi yang akan dilakukannya di apartemen yang berada di Jalan Palang Merah Medan. Ternyata pemesan tidak datang, kemudian petugas memancing pemesan untuk berpindah lokasi transaksi di daerah kanal Delitua. 

"Pengakuan pelaku, di kanal ini juga sering dijadikan tempat transaksi. Namun pemesan tetap tidak datang. Pelaku berusaha kabur dan melawan petugas dengan pisau, setelah tembakan peringatan, pelaku kita lumpuhkan," ucap Sandi.

"Selain menyita sabu milik pelaku, turut disita barang bukti lain berupa sebilah pisau, ponsel dan beberapa buah kartu ATM. kita juga masih melakukan pengembangan untuk menangkap dua pelaku lain berinisial RL dan TN," tambah dia.

Kompas TV Petugas Kepolisian Ditnarkoba Polda Sulawesi Utara menangkap oknum anggota dewan saat memakai narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com