NIAS UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 33 imigran asal Srilanka masih ditampung di ruang pertemuan kantor Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.
Dari puluhan imigran tersebut, sebanyak 8 orang terserang penyakit flu dan demam. Diduga mereka baru beradaptasi dengan cuaca dan dampak selama perjalanan selama sebulan lalu.
Dinas Sosial mencatat, imigran yang terkena demam adalah Yubamasa Puvaneshwaran (32), Selvanantham Kajenthiram (32), Sivasupramaniyam Paramanthum (42), Nadamaja Mathivannam (37), Baskarran Thivakaram (18), dan Magenthiram Dhanesh (23).
Sedangkan yang mengalami flu adalah Selvanmitham Vijayakamtu (30) dan Baskam Kirubakam (26).
(Baca juga: Mesin Kapal Mati, 33 Imigran Asal Srilanka Terdampar di Nias Utara)
"Untuk penanganan (imigran) yang sakit, saat ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara, Sokhiziduhu Hulu, Kamis (10/8/2017).
Sementara untuk pemindahan para imigran, Imigrasi telah menyiapkan penjemputan. Namun hingga kini belum ada informasi kapan para pencari kedamaian tersebut akan dideportasi.
Meski demikian, ia mengaku tidak keberatan mengurus para Imigran untuk sementara waktu. Seluruh logistik ditanggung Dinas Sosial. "Besok masa berakhir para imigran ditangani Pemerintah Kabupaten Nias Utara, sehingga kami berusaha sedaya mampu, " tandasnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.