Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Pembatasan Sepeda Motor di Kota Bogor Belum Prioritas

Kompas.com - 10/08/2017, 16:20 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terus menggulirkan wacana pembatasan bagi sepeda motor di sejumlah ruas jalan di kota-kota penyangga Jakarta.

Data dari BPTJ, jalan yang diwacanakan jadi area pembatasan sepeda motor adalah Jalan Padjajaran di Bogor, Jalan Margonda di Depok, Jalan Sudirman di Tangerang, Jalan Juanda, dan Jalan Raya Serpong di Tangerang Selatan, serta Jalan Ahmad Yani di Bekasi.

Kajian mengenai pembatasan sepeda motor di jalan-jalan tersebut satu paket dengan perluasan area pembatasan sepeda motor di Jakarta yang mencakup Jalan Sudirman dan Rasuna Said.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Rachmawati menegaskan, dalam pertemuannya dengan BPTJ di Jakarta pada Selasa (8/8/2017), pembatasan sepeda motor di Kota Bogor belum prioritas untuk diterapkan.

Pertimbangannya, kata Rachmawati, kondisi infrastruktur jalan di Kota Bogor masih terbatas. Selain itu, belum tersedianya fasilitas park and ride serta pelayanan angkutan umum sebagai moda transportasi alternatif masih dalam tahap penataan.

"Pada prinsipnya, dari hasil analisis menunjukkan bahwa pembatasan sepeda motor di Kota Bogor belum menjadi prioritas," ucap Rachmawati, Kamis (10/8/2017).

Baca juga: Kawasan Pembatasan Sepeda Motor di Jakarta Akan Diperluas

Dia menyebutkan, dilihat dari aspek keselamatan dan kelancaran lalu lintas, penyebab utama kemacetan dan kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor relatif belum signifikan.

Di samping itu sambungnya, pertimbangan pembatasan sepeda motor yang berdampak pada koridor jalur sistem satu arah (SSA) di seputaran Kebun Raya Bogor perlu dikaji lebih komprehensif.

"Jangan sampai Jalan Padjajaran lancar, tapi jalan di kawasan pusat kota menjadi lebih macet," katanya.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, adanya wacana pembatasan sepeda motor di wilayah lain di sekitar Jakarta dilatarbelakangi kajian tingginya biaya transportasi dan angka kecelakaan di daerah-daerah tersebut.

Selain itu, pembatasan sepeda motor diyakini akan mengurangi kepadatan lalu lintas.

"Dampak ekonomi dari pembatasan sepeda motor di Jabodetabek cukup signifikan. Kami sudah ada kajian secara akademisnya. Penurunan biaya transportasi bisa mencapai triliunan. Belum lagi dampak kecelakaan dan kemacetan juga bisa berkurang," kata Bambang.

Kompas TV Bosan Rutinitas? Berkemah di Alam Bebas Bisa Jadi Obat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com