Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi dengan PDI-P, Golkar Tetap Pakai Nama Poros Jawa Barat

Kompas.com - 09/08/2017, 21:12 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, nama Poros Jawa Barat tetap dipakai untuk koalisi dengan PDI Perjuangan dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018. 

Poros Jawa Barat sebelumnya diperkenalkan oleh Dedi Mulyadi ketika Partai Hanura di bawah kepemimpinan Fitrun Fitransyah menyatakan diri berkoalisi dengan Partai Golkar di Pilkada Jawa Barat 2018.

Namun setelah Fitrun diberhentikan dan posisinya digantikan oleh Aceng Fikri, Partai Hanura menarik dukungannya dari Koalisi Poros Jawa Barat. 

"Enggak ada masalah. Kita juga masih terbuka (berkoalisi)," kata Dedi saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (9/8/2017).

Baca juga: PDI-P dan Golkar: Kami Juga Partai Religius

Dedi menyebutkan, Poros Jawa Barat bersama PDI Perjuangan bakal berjalan tidak hanya di pilkada tingkat provinsi saja.  "PDI-P menjadi bagian yang cukup besar dalam proses membangun komunikasi politik sampai tingkat daerah," ucapnya.

Dedi memastikan koalisi yang dibangun PDI Perjuangan dan Partai Golkar sudah cukup untuk memajukan calon pemimpin di daerah. Dengan kata lain, tanpa tambahan dukungan dari partai politik lain syarat pencalonan pasangan di pilkada 16 kabupaten kota sudah terpenuhi.

"Jumlah kursi relatif banyak baik provinsi maupun kabupaten kotanya semuanya mencukupi," ujarnya.

Kompas TV PDI Perjuangan memastikan tak akan mengusung Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar yang telah diusung oleh Partai Nasdem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com