Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jebak Bupati Bengkulu dengan Sabu, Eks Kepala Daerah Divonis 4 Tahun

Kompas.com - 09/08/2017, 10:35 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Mantan Bupati Bengkulu Selatan, Reskan Effendi, divonis 4 tahun 6 bulan penjara serta denda Rp 800 juta.

Majelis hakim yang diketuai Lendriaty menyatakan, Reskan terbukti telah melakukan pemufakatan jahat meletakkan sabu dan inek di ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan terpilih, Dirwan Mahmud, beberapa waktu lalu.

“Mengadili, menetapkan terdakwa Reskan Effendi dengan hukuman 4 tahun dan 6 bulan penjara serta denda Rp 800 juta subsider 1 bulan penjara," ucap Lendriaty, Selasa (8/8/2017).

Baca juga: Jebak Bupati Bengkulu dengan Narkoba, Pejabat BNNP Jadi Tersangka

Pengacara terdakwa, Humisar H Tambunan, mengatakan, ia menyerahkan putusan itu kepada Reskan, apakah menerima atau melakukan banding.

Kasus ini bermula dari informasi yang diterima BNN Provinsi Bengkulu tentang adanya pesta narkoba di ruang Bupati Bengkulu Selatan terpilih, Dirwan Mahmud, pada 16 Mei 2016.

Saat itu, BNN Bengkulu menerima informasi melalui jaringan telepon seluler dari masyarakat.

Saat penggerebekan, Bupati Dirwan Mahmud ternyata tidak berada di lokasi kejadian. Namun BNNP menemukan empat butir ekstasi dan satu paket kecil sabu-sabu di ruang kerja bupati.

Merasa dijebak, Bupati Dirwan Mahmud melakukan tes darah, rambut di BNN dan dinyatakan negatif.

Dirwan Mahmud meradang dan meminta polisi serta BNN menyelidiki siapa yang menjebak dirinya itu.

Baca juga: Kasus Penjebakan Bupati Bengkulu Selatan dengan Narkoba Libatkan Penyidik BNN

Kerja cepat polisi dan BNN membuahkan hasil, petugas mengamankan 7 tersangka, yakni mantan Bupati Bengkulu Selatan Reskan Effendi, mantan Kabid Berantas BNNP Bengkulu Herly Yudianto, oknum wartawan Ahmad Murad, anggota Polri BKO BNNP Bengkulu Sarkawi, PNS BNNP Bengkulu Darmawan Fanani dan Khairul Dani serta Mantan Sekda Bengkulu Selatan yang kini menjabat Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Rudi Zahrial.

Sebagian besar pelaku saat ini sedang menjalani persidangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kompas TV BNN telah menyita 115 kilogram sabu yang seluruhnya masuk melalui pintu perbatasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com