Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Gigit Bocah hingga Meninggal, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Kompas.com - 07/08/2017, 19:52 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Malang Kota masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa meninggalnya Ramisya Bazigha, seorang bocah perempuan berusia 8 tahun karena digigit anjing jenis pitbull classic di rumahnya di Jalan Candi Penataran, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang.

Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan mengatakan, pihaknya belum memastikan adanya indikasi kelalaian dalam peristiwa tersebut.  Dia mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi peristiwa itu.

"Sebenarnya orangtuanya tidak menginginkan kejadian seperti itu. Kita tidak tahu persis peristiwanya. Harus didalami dulu bagaimana peristiwa itu terjadi," katanya, Senin (7/8/2017).

Dia menyebutkan, saat kejadian korban seorang diri. Orangtuanya sedang tidak di rumah. Sementara neneknya yang menemaninya sedang menjalankan ibadah shalat.

"Karena yang saya dengar orang tuanya pada saat itu tidak ada di tempat. Hanya sama neneknya. Ini yang masih kita dalami. Saya belum bisa jawab masalah (kelalaian) itu. Kita dalami dulu," ucapnya.

Hoiruddin mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Pihaknya juga akan memintai keterangan dokter hewan terkait kejadian itu.

"Tindakan yang sudah kita lakukan kita memeriksa saksi - saksi. Termasuk nanti keterangan dari dokter hewan," katanya.

Baca juga: Seorang Bocah Tewas Digigit Anjing Pitbull di Malang

Sementara itu, pihak keluarga masih enggan dimintai keterangan. Kepada Kompas.com, salah satu keluarganya mengatakan bahwa orang tua korban masih dalam kondisi berkabung sehingga belum berkenan untuk dimintai keterangan.

"Nanti dulu mas. Pasti nanti ngasih keterangan. Tidak di diemin (dibiarkan tanpa keterangan)," kata dia.

Di sisi lain, di kediaman korban terdapat ucapan bela sungkawa. Para pelayat juga berdatangan.

Seperti diberitakan, Ramisya Bazigha (8), seorang bocah meninggal akibat digigit anjing di bagian lehernya, Minggu (6/8/2017). Ketika itu, Sasa, biasa bocah itu dipanggil sedang bermain di rumahnya di Jalan Candi Penataran, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang.

Kemudian mainannya jatuh di dekat kandang anjing yang dipelihara oleh orang tuanya. Sasa bermaksud mengambil mainan tersebut. Namun tiba-tiba anjing yang keluar dari kandangnya dan masih dalam posisi terikat menyerang korban. Korban digigit di bagian lehernya hingga meninggal. 

Kompas TV Pemasukan negara dari sektor pariwisata terancam berkurang setelah muncul kasus konsumsi daging anjing di Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com