Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Ombak dan Vespa Butut "Kutemui Kamu Sampai Baca" (2)

Kompas.com - 07/08/2017, 17:08 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

KW menambahkan, Vespa Pustaka adalah sebuah cara untuk mengakrabkan anak-anak pada buku, terutama yang tinggal di pesisir pantai. Sehingga, mereka yang tak mampu membeli buku tetap bisa baca.

Meski kehadiran Vespa Pustaka membawa angin segar di wilayahnya, namun hal itu belum bisa dikatakan maksimal. Menurut KW, antusiasme masyarakat terhadap pustaka
berjalan ini sangat tinggi. Terkadang karena permintaan, Vespa Pustaka sudah beroperasi sejak pagi.

"Untuk sementara ini, kami baru beroperasi sore hari. Kami juga masih butuh beberapa vespa lagi agar bisa menjangkau lokasi lainnya," tutur dia.

Kendati terbatas, literasi dengan menjemput bola ini mulai memberikan dampak positif untuk warga setempat. Anak-anak yang awalnya sungkan untuk membaca, akhirnya
merespons. Para orangtua mau tak mau ikut mendampingi anak-anaknya untuk membaca.

Angin segar

Salah satu warga setempat, Desmarosi, menuturkan, kehadiran Tanah Ombak seakan membawa angin segar bagi lingkungan sekitar. Perubahan perilaku orang dewasanya dan anak-anak kian hari terus menampakkan sisi baiknya.

Anak-anak sedang membaca buku di kawasan Sebrang Pabayan, tepi Sungai Batang Arau, Padang, Sumatera Barat, Minggu (16/7/2017). Komunitas Baca Tanah Ombak meluncurkan kegiatan pustaka bergerak yang diberi nama Vespa Pustaka untuk menjangkau anak-anak di Kota Padang yang membutuhkan akses pendidikan lewat buku.KOMPAS.com / RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Anak-anak sedang membaca buku di kawasan Sebrang Pabayan, tepi Sungai Batang Arau, Padang, Sumatera Barat, Minggu (16/7/2017). Komunitas Baca Tanah Ombak meluncurkan kegiatan pustaka bergerak yang diberi nama Vespa Pustaka untuk menjangkau anak-anak di Kota Padang yang membutuhkan akses pendidikan lewat buku.
Desmarosi adalah ibu dari tiga anak. Jauh sebelum Tanah Ombak ada, keluarga Desmorasi sudah tinggal di Kampung Purus. Tiga anak lelakinya tumbuh besar dan terjebak dalam lingkungan yang keras.

Anak-anak Desmarosi terimbas dengan pengaruh lingkungan sampai mereka terlibat dengan narkoba.

Sebagai seorang ibu, tentunya ia sadar betul apa yang dilakukan anak-anaknya salah. Kondisi itu terus berlangsung hingga akhirnya pengaruh pendidikan yang ditanam Tanah Ombak merubah segalanya. Saat ini, dirinya tak mau jika anak bungsunya sampai terjebak dalam persoalan yang sama.

"Tanah Ombak bagi kami adalah solusi untuk menjauhkan anak-anak dari berbagai persolan lingkungan yang selama ini lebih banyak negatifnya," ungkapnya.

Sekarang, kondisi di Kampung Purus sudah sangat berbeda. Tanah Ombak telah mengubah penilaian negatif orang luar tentang kampung itu. Lingkungan dan peradaban sosial di sana berkembang jauh lebih baik.

Anak-anak mulai banyak menghabiskan waktunya dengan belajar dan berteater, sedangkan orangtuanya mulai belajar mencintai lingkungan dengan banyak menanam jenis sayuran di pekarangan rumahnya.

Sementara itu, Public Relations PT Gramedia Asri Media Azas Rifai menilai, komitmen Tanah Ombak dalam mendidik anak-anak di lingkungan pesisir pantai dengan mengenalkan dunia baca selayaknya patut diapresiasi.

Azas mengatakan, Tanah Ombak mampu menjadi wadah bagi anak-anak sekitar untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri mereka apa adanya. Mereka membimbing dan mengedukasi anak-anak untuk menyalurkan minat serta bakat guna menjadi bintang di berbagai bidang.

"Keberhasilan perubahan sosial masyarakat di beberapa bidang tersebutlah yang menjadikan Ruang Baca Tanah Ombak sebagai salah satu juara dalam ajang Gramedia Reading Community Competition 2016," tutur Azas.

 

Anak-anak sedang membaca buku di kawasan Sebrang Pabayan, tepi Sungai Batang Arau, Padang, Sumatera Barat, Minggu (16/7/2017). Komunitas Baca Tanah Ombak meluncurkan kegiatan pustaka bergerak yang diberi nama Vespa Pustaka untuk menjangkau anak-anak di Kota Padang yang membutuhkan akses pendidikan lewat buku.KOMPAS.com / RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Anak-anak sedang membaca buku di kawasan Sebrang Pabayan, tepi Sungai Batang Arau, Padang, Sumatera Barat, Minggu (16/7/2017). Komunitas Baca Tanah Ombak meluncurkan kegiatan pustaka bergerak yang diberi nama Vespa Pustaka untuk menjangkau anak-anak di Kota Padang yang membutuhkan akses pendidikan lewat buku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com