Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Salon Kecantikan Menangis saat Masuk Sel karena Edarkan Sabu

Kompas.com - 07/08/2017, 05:46 WIB
Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Megawati (32), seorang perempuan pemilik sebuah salon kecantikan di Majene, Sulawesi Barat, ditangkap petugas Satuan Narkoba Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu malam (5/8/2017) di rumahnya.

Dia diduga menjadi bandar narkoba yang memasok barang haram lintas provinsi.

Perempuan ini ditangkap setelah petugas meringkus Fadli (32), seorang pengedar narkoba yang tertangkap tangan membawa 15 paket sabu-sabu kristal di Desa Tangnga-tangnga, Tinambung, Polewali Mandar, tidak lama setelah bertransaksi dengan Megawati.

Baca juga: Sidang Kasus Narkoba Anak Bupati Digelar Malam dan Hakim Usir Wartawan

Megawati diciduk petugas di rumahnya di lingkungan Pappota, Desa Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur, Majene.

Dia tampak menangis dan memelas kepada petugas agar dirinya tidak dibawa. Megawati bahkan sempat memberontak sekuat tenaga saat hendak dijebloskan ke tahanan wanita dan anak Polres Polman.

Wanita ini terus menerus menangis saat dimintai keterangan oleh penyidik. Dia juga tampak malu dan terus berusaha menutup wajahnya.

Megawati mengaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang di Kabupaten Sidrap. Suami Megawati yang berprofesi sebagai pelaut berada di perairan Kalimantan saat istrinya dibekuk polisi.

Kapolres Polman AKBP Hanny Andika Sarbini mengungkapkan, penangkapan Megawati merupakan hasil pengembangan dari Fadli, seorang pengedar yang telah tertangkap sebelumnya.

Dari tangan Fadli disita 15 paket sabu, uang Rp 2 juta dan tiga buah ponsel yang digunakan pelaku untuk bertransaksi.

“Tersangka sudah lama kita intai. Dia merupakan jaringan peredaran narkoba di Sulbar,” tutur Hanny.

Baca juga: Narapidana Pengendali Narkoba Akan Ditempatkan di Empat Lapas Ini

Seusai menjalani pemeriksaan, Megawati kemudian digiring ke ruang sel tahanan anak dan wanita Polres Polman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com