Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Pelaku Penyimpan Bayi di Lemari Es Mengaku Tak Tahu Istrinya Hamil

Kompas.com - 04/08/2017, 16:19 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – DO, suami SA (24), seorang wanita yang menyimpan bayinya dalam lemari es, mengaku tidak mengetahui sang istri telah hamil dan melahirkan. DO merupakan pemilik tempat pencucian mobil yang berada di Jalan Pulau Bunyu RT 11 Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, tempat bayi itu ditemukan.

Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Michael Hence Royke Supit mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait keterangan dari terduga pelaku SA maupun dari para saksi yang menemukan jasad bayi di dalam lemari pendingin.

“Selama ini mungkin tidak kelihatan, mungkin dia tidak kelihatan menjadi gemuk. Kita akan kembangkan, masak tidak ada orang yang tahu?” ujarnya Jumat (04/08/2017).

Polisi juga masih mendalami alasan SA menyimpan jasad bayi yang baru dilahirkannya ke dalam lemari pendingin, termasuk alasan pemindahan jasad bayi dari pendingin lemari es di rumah terduga pelaku di Jalan Lestar RT 21, Kelurahan Karang Harapan ke lemari pendingin di tempat pencucian mobil milik suaminya.

“Semua baru dari pengakuan pelaku. Biarpun alasan taruh didalam kulkas kemudian dipindahin di freezer karena takut ketahuan orang rumah. Nanti kita kembangkan dengan saksi-saksi yang lain, bener enggak?” kata dia.

Baca juga:Kronologi Ibu Simpan Bayi di Lemari Pendingin Selama 3 Bulan

Sebelumnya Kepolisian Resort Kota Tarakan menerima laporan penemuan bayi yang disimpan di lemari pendingin di sebuah tempat pencucian mobil, Rabu (2/8/2017) malam sekitar pukul 19:30 Wita.

Pada Rabu 902/08/2017) pembantu di tempat pencucian mobil menemukan bayi yang tersimpan di dalam panci dalam keadaan membeku bersama ari-arinya.

Terduga pelaku SA mengaku menyimpan jasad bayi yang baru dilahirkan pada bulan Mei lalu karena takut tidak bisa mengurus akta kelahiran seperti anak pertamanya. SA merupakan istri ke-4 DO.

Kompas TV Heboh! Warga Temukan Bayi yang Diseret Seekor Anjing

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com