Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh, Demo Mahasiswa Tuntut Penurunan Uang Kuliah di Kampus Unsri

Kompas.com - 03/08/2017, 21:34 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa Univeristas Sriwijaya, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, hari ini, Kamis (3/7/2017) berlangung ricuh.

Kaca di gedung rektorat pecah berhamburan akibat dirusak massa. Sejumlah mahasiswa ditangkap aparat kepolisian karena diduga menjadi provokator.

Rekan mahasiswa yang ditangkap berusaha membebaskan teman-temannya, namun polisi tetap membawa mereka ke sebuah ruangan di kampus. 

Baca juga: Unsri Ancam Pecat Mahasiswa yang Gelar Kegiatan Tanpa Izin di Danau Kampus

Ada empat tuntutan mahasiswa kepada Rektor Universitas Sriwijaya dalam aksi tersebut. Yakni penurunan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa semester sembilan, penurunan UKT mahasiswa bidik misi, transparansi pengelolaan UKT dan pencabutan pelaporan polisi terhadap tiga mahasiswa serta pengaktifan kembali akun akademik mereka.

Wakil Presiden Mahasiswa Unsri, Bayu Apriliawan mengatakan, jika tuntutan mahasiswa itu tidak dipenuhi rektor Unsri, maka mereka akan melakukan aksi lagi dengan massa yang lebih besar.

“Kami akan terus memperjuangkan tuntutan ini. Jika tuntutan in tidak dipenuhi, maka akan ada tuntutan massa lebih besar,” katanya.

Sementara itu, Pembantu IV Rektor Unsri, Ahmad Muslim mengatakan, setelah dilakukan dialog, tuntutan mahasiswa soal uang kuliah tunggal akan dipenuhi. Namun kebijakan penurunan UKT hanya untuk mahasiswa dari program bidik misi. Itupun harus sesuai prosedur yang berlaku.

“Dari empat poin yang dituntut, dan kita sudah sepakat untuk poin ukt bidik misi dan sudah disetujui pihak rektor kita bisa turunkan sampai ke UKT terendah atau UKT nomor 1 dengan mengajukan surat permohonan sesuai prosedur yang berlaku,” katanya.

Baca juga: 2 Mahasiswa Unsri Tewas Saat Diksar, Dekanat FKIP Sebut Ada Kelalaian Panitia

Aksi mahasiwa ini sendiri sudah berlagsung beberapa hari. Kabar terkakhir tiga mahasiswa dilaporkan Rektor Unsri Anis Saggaff ke polisi dengan tuduhan melakukan pencemaran nama baik.

Kompas TV 20 Mahasiswa Unsri Jadi Saksi Kematian Kegiatan Diksar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com