Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan 500 Kg Daging, 2 Warga Malaysia Diamankan TNI AL

Kompas.com - 03/08/2017, 05:45 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Tim Eastern Fleet Quick Response (EFQR) Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan sebuah perahu jongkong bermesin ganda 40 PK yang membawa daging alana ilegal dari Tawau Malaysia.

Komandan Pangkalan AL Nunukan Letkol Laut (P) Ari Aryono mengatakan, daging alana illegal yang diamankan sebanyak 500 kilogram.

“Diamankan Senin 31 Juli 2017 pukul 20.00 Wita dari arah perairan Kayu Mati Malaysia menuju perairan Nunukan. Dari pemeriksaan diketahui, motoris dan pembantu motoris tidak mempunyai identitas," tuturnya, Rabu (2/8/2017).

Dari hasil pemeriksaan petugas, motoris beserta ABK kapal kayu sepanjang 11,5 meter tersebut ternyata warga Negara Malaysia. Saparudin (39) selaku motoris dan Fadli (38) pendamping motoris merupakan warga Pulau Walacebay Malaysia.

(Baca juga: Pejabat Bea Cukai Diduga Terlibat Penyelundupan Tujuh Kontainer Daging)

 

Selain membawa daging alana illegal lebih dari 500 kilogram, keduanya juga membawa wortel 20 kg, bawang bombay 85 kg, dan sosis 85 kg.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku penyelundupan diserahkan kepada pihak imigrasi. Sementara barang selundupan illegal diserahkan kepada Balai Karantina Nunukan.

"Kedua pelaku kita serahkan kepada kantor Imigrasi Nunukan untuk menjalankan proses hukum lebih lanjut," pungkasnya. 

Kompas TV Petugas Sita Penyelundupan Jamu Ilegal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com