Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Bekerja di Kebun Sawit, Sofyan Malah Ceburkan Diri ke Laut

Kompas.com - 02/08/2017, 22:52 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Seorang penumpang kapal feri Dharma Kartika IX melompat ke laut. Sofyan Jayadi (28) asal Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ini menceburkan diri ke laut ketika kapal berada tidak jauh dari Pelabuhan Semayang di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Kejadian sekitar pukul 07.30 (Wita) atau 1 jam 15 menit lagi tiba di pelabuhan. Daratan sebenarnya sudah kelihatan secara samar," kata Jamirin, kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama, Selasa (2/8/2017).

Baca juga: Pemuda Ini Gantung Diri karena Tak Diberi Uang Rp 100.000

Perbuatan nekat Sofyan dilakukan di hadapan banyak penumpang. Tidak seorang pun sempat memberi peringatan.

Kabar penumpang terjun ke laut sampai ke nakhoda. Ia memutuskan berputar mengelilingi sekitaran Sofyan menceburkan diri.

"Kapal berputar sampai 4 kali atau sekitar 2 jam pencarian," kata Jamirin.

"Kami juga melempar dan meninggalkan pelampung di sana. Intinya semua prosedur sudah kami lakukan," kata Jamirin.

Dharma Kartika adalah salah satu armada yang dikelola Dharma Lautan dengan rute Surabaya-Balikpapan dan Balikpapan-Samarinda.

Sebagaimana kapal feri, moda ini mengangkut kendaraan besar hingga kecil, terutama truk pengangkut hasil bumi.

Tidak hanya kendaraan, kapal juga memuat penumpang hingga sekitar 500 orang.

Dalam kondisi normal, kapal berlayar selama 30 jam dari pelabuhan Surabaya hingga tiba di Balikpapan. Begitu pula sebaliknya.

Sofyan naik kapal ini tidak sendirian. Pemuda asal Desa Wakan, Kecamatan Praya, ini naik kapal bersama 40-an penumpang lain yang sebagian besar dari daerah yang sama.

Keterangan yang dihimpun dari teman-teman Sofyan, mereka sebenarnya dalam perjalanan menuju Kabupaten Kota Baru di Kalimantan Selatan. Mereka merupakan rombongan buruh perkebunan kelapa sawit di Kalsel.

Teman-teman Sofyan memastikan tidak ada selisih paham di antara mereka. Mereka bahkan membuktikan keakrabannya dengan foto bersama di kapal.

Sofyan pun terlihat dalam foto itu. Menurut mereka, Sofyan pun terlihat sehat sepanjang perjalanan.

"Mereka satu kelompok dan berangkan dengan agennya (jasa perburuhannya). Bisa jadi 2-3 hari lalu dari kampung mereka," kata Jamirin.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com