Pengendara Motor Trail di Batu Berusia Jutaan Tahun Akhirnya Diketahui

SUKABUMI, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat akhirnya menemukan pengendara motor offroad yang masuk zona inti Geopark Ciletuh Palabuhanratu di Suaka Margasatwa (SM Cikepuh)/Cagar Alam (CA) Cibanteng.

Pelakunya bernama SMN alias K (35) oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi. Pelaku tercatat warga Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon yang sehari-hari sebagai guru di Sekolah Dasar (SD).

"Pelaku bernama SMN alias K berprofesi sebagai PNS pengajar pada salah satu SD di Jampangkulon," kata Kepala Balai Besar KSDA Jawa Barat, Sustyo Iriyono dalam pesan Whats App kepada Kompas.com, Rabu (2/8/2017).

Dia menyebutkan, hasil pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) yang bersangkutan bersama komunitas motor offroad-nya telah memasuki area Batu Batik dan Batu Punggung Naga (Karang Jajar) pada Blok Batu Batik SM Cikepuh untuk berswafoto.

Baca juga: Warga Sesalkan Batuan Berusia Jutaan Tahun di Sukabumi Dipakai Offroad

Menurut dia, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan kerusakan batuan yang signifikan. Lokasi tersebut sangat sulit untuk dicapai atau diakses dengan menggunakan kendaraan bermotor.

"Menurut pengakuan pelaku bahwa untuk pengambilan gambar tersebut pelaku menggotong motornya dibantu oleh dua orang temannya," sebutnya.

Sustyo menyebutkan, pihaknya telah menugaskan Tim Pendalaman Hasil Pulbaket yang terdiri dari Penyidik Pengawai Negeri Sipil (PPNS) untuk melakukan pemeriksaan dan pengambilan keterangan lebih lanjut kepada pelaku.

"Ketua Tim juga sedang berkoordinasi dan konsultasi dengan Bupati Sukabumi dan Dinas terkait serta Kepala Sekolah tempat pelaku bekerja guna pengumpulan informasi lebih lanjut sebagai landasan pertimbangan langkah selanjutnya," tuturnya.

Terkait regulasi atau undang-undang yang akan diterapkan kepada pelaku, Sustyo mengatakan, perkaranya masih dikerjakan oleh PPNS. Namun tidak menutup kemungkinan di antaranya UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAE).

Batu punggung naga secara geologi merupakan lokasi batuan yang berusia jutaan tahun. Karenanya, kawasan SM Cikepuh dan CA Cibanteng juga dijadikan sebagai zona inti Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Baca juga: Dicari, Oknum Pemotor yang Gelar Offroad di Batu Berusia Jutaan Tahun