Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari, Oknum Pemotor yang Gelar "Offroad" di Batu Berusia Jutaan Tahun

Kompas.com - 31/07/2017, 19:04 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat memburu seorang pengendara sepeda motor trail yang masuk ke Suaka Margastwa (SM) Cikepuh dan Cagar Alam (CA) Cibanteng, Sukabumi.

Langkah tersebut dilakukan menyusul beredarnya sejumlah foto yang menampilkan seorang oknum offroader sepeda motor sedang berada di lokasi batu Punggung Naga. Foto-foto itu tersebar dan diposting di media jejaring Facebook.

Baca juga: Warga Sesalkan Batuan Berusia Jutaan Tahun di Sukabumi Dipakai "Offroad"

Batu Punggung Naga secara geologi merupakan lokasi batuan yang berusia jutaan tahun. Karenanya, kawasan SM Cikepuh dan CA Cibanteng juga dijadikan sebagai zona inti Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

"Kami telah menugaskan tim untuk mengumpulkan bahan keterangan untuk melakukan pengecekan kebenaran lokasi dan mencari pelakunya," kata Kepala BBKSDA Jawa Barat, Susatyo Iriyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (31/7/2017).

Nantinya, hasil pengumpulan bahan keterangan akan menjadi landasan untuk mengambil langkah-langkah tindak lanjut secara proporsional.

"Apabila hasil pengecekan kebenaran lokasi berada di dalam kawasan dan dapat ditemukan pelakunya, maka akan segera kami lakukan penyelidikan," ujar dia.

Untuk penyelidikan, BBKSDA Jawa Barat akan menugaskan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS). Jika membutuhkan, pihaknya juga akan melibatkan PPNS dari Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum-Jawa Bali dan Nusra, Ditjen Penegakan Hukum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca juga: Cerita tentang Foto Ibu "Kalahkan" Para Crosser di Jalur "Offroad"

Susatyo mengatakan, kawasan SM Cikepuh dan CA Cibanteng akan dijadikan zona inti Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Kompas TV Demi Sensasi Beda, Komunitas Ini Sahur Bersama di Hutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com