Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagalkan Penyelundupan 420 Liter Minyak Tanah ke Timor Leste

Kompas.com - 31/07/2017, 14:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Aparat Satuan Narkoba Kepolisian Resor Belu, Nusa,Tenggara Timur (NTT), menggagalkan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) 420 liter minyak tanah dari Kabupaten Belu menuju Timor Leste.

Kepala Kepolisian Resor Belu AKBP Yandri Irsan mengatakan, ratusan liter minyak tanah itu dibawa oleh seorang pria berinisial YS dengan menggunakan sebuah mobil Toyota Innova, warna silver dengan nomor polisi DH 1272 EJ.

Menurut Yandri, BBM tersebut diamankan di jalan raya kilometer 12 jurusan Atapupu, atau tepatnya di Desa Leosama, Kecamatan Kakukuk Mesak, Kabupaten Belu.

“Pelaku ini sudah lama kita intai dan menurut informasi bahwa yang bersangkutan kembali melakukan aksinya dengan memuat BBM tanpa izin angkut. Pada saat mobilnya melintas, Kita hentikan kemudian geledah dan ternyata BBM-nya disimpan di bagasi belakang," kata Yandri kepada Kompas com, Senin (31/7/2017).

Semua BBM itu lanjut Yandri, ditampung dalam lima buah jeriken kemasan 35 liter.

Baca juga:Perbatasan Australia-Timor Leste-NTT Dijaga 3 Pesawat Tempur

Menurut pengakuan pelaku, bahwa, BBM tersebut dibeli di sebuah pangkalan minyak tanah di daerah Tulamalae Atambua. rencananya BBM akan dibawa menuju arah Atapupu untuk diselundupkan ke Timor Leste.

"Saat diambil keterangan awal oleh aparat Polres Belu, pelaku yang berdomisili di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu ini mengakui bahwa BBM tersebut akan diselundupkan ke negara Timor Leste melalui jalur tikus di perbatasan Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu," sebutnya.

Saat ini kata Yandri, pelaku sudah ditangani oleh unit tipiter Satuan Reskrim Polres Belu. 

Kompas TV Pantai di Perbatasan RI-Timor Leste Ini Tak Kalah Mempesona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com