Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Penemu Listrik Cilik, Rebutan, dan Ancaman

Kompas.com - 31/07/2017, 07:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

 

Mengapa penemuannya menyentak bangsa bahkan dunia? Lalu, apa yang membuat heboh dan jadi rebutan?

Iya, dunia! Ternyata bukan hanya negeri ini yang sempat melihatnya. Setidaknya ada tiga negara yang diam-diam melirik siswa yang pada usia 11 tahun ini berhasil menemukan listrik dari cara yang sangat sederhana.

Jerman, Turki, dan Brunei Darussalam mengirim perwakilan negaranya untuk langsung bertemu dengan orang tua Naufal Raziq. Fakta ini saya dapatkan langsung dari hasil wawancara saya dengan Ayah Naufal, Supriaman.

Saya bertanya, bagaimana mereka mengirim perwakilan dan apa yang mereka sampaikan?

Supriaman mejawab, masing masing perwakilan negara datang ke rumah dalam rentang waktu beberapa bulan. Mereka menemui langsung Supriaman dan meminta agar Nuafal bisa belajar di negaranya suatu hari kelak.

Salah satu universitas di Jerman, misalnya, meminta agar Naufal kuliah di Jerman setelah lulus SLTA. Supriaman lupa nama universitas yang dimaksud.

Kebetulan, salah satu staf pengajar di Jerman itu adalah warga Aceh. Ia menghubungi keluarganya di Aceh untuk bertemu dan berbicara dengan Naufal.

Sementara Turki dan Brunei, menurut Supriaman, berkomunikasi melalui utusannya masing masing.

Penemuan yang menyentak

Kiprah Naufal Raziq memang menyentak. Ia menemukan listrik dari getah pohon kedondong pagar. Naufal menerima banyak penghargaan.

Baru baru ini Naufal diajak menemui Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk berbincang. Naufal di boyong ke Banda Aceh, menemui Panglima.

Ia juga menerima beasiswa dari PT Pertamina EP. Sebelumya, kementerian Agama juga menawarkan beasiswa untuk Noval yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) di Langsa, Aceh.

Lalu apa yang heboh, sehingga membuatnya jadi rebutan?

Jawaban adalah listrik yang ia temukan, dari cara yang sangat mudah!

Temuan yang mengancam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com