PALU, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise menegaskan, anak-anak adalah masa depan bangsa, masa depan Provinsi Sulawesi Tengah, yang kelak akan menjadi pemimpin di daerah dan negara ini.
“Anak-anak ini dilindungi oleh negara, maka tidak boleh ada kekerasan terhadap anak-anak!” kata Yohana dalam acara One Day with Childrens pada Peringatan Hari Anak Nasional, Minggu (31/7/2017).
Ia berpesan kepada para orangtua dan guru, jangan melakukan kekerasan kepada anak. Dan bila hal itu terjadi artinya mereka telah melanggar Undang-undang dan harus berurusan dengan hukum.
Contohnya jika ada guru memukul anak-anak di sekolah sebagai pembinaan agar anak-anak menjadi pintar, itu tidak benar. Itu adalah cara-cara lama yang tidak dibenarkan secara kemanusiaan dan Undang-undang.
(Baca juga: Kabupaten Bogor Masuk Zona Merah Kasus Kekerasan Anak)
Tak hanya yang dialami anak, Yohana juga meminta kepada para suami agar tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan. "Jangan lagi ada kekerasan dalam rumah tangga. Kita akan memutuskan mata rantai kekerasan itu," tutupnya.