Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Gubernur Sumut Membutuhkan Alumni UGM...

Kompas.com - 30/07/2017, 22:41 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebar di seantero negeri ini, termasuk di Medan, Sumatera Utara (Sumut).  

Ceritanya, Minggu (30/7/2017), para alumni UGM menggelar acara temu kangen keluarga alumni UGM (Kagama) sekaligus Talk Show bertajuk "Tinjauan Ekonomi Sumatera Utara".

Acara dihadiri oleh Ketua Kagama yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Sumatera Utara Erry Nuraidi. Dua kepala daerah pun bersatu di atas panggung.

Erry menyampaikan, alumni UGM banyak mendukung dan mensukseskan program pembangunan di Sumut.

Mendengar ungkapan tersebut, Ganjar mengaku sangat senang. Dia mengatakan, para alumni siap diandalkan. Para alumni UGM, kata Ganjar, tak hanya berkarya di pemerintahan dan BUMN, tapi juga di sejumlah perusahaan asing.

"Silakan Pak, pakai tenaga, pemikiran dan keahlian para alumni UGM," ujarnya disambut tepuk tangan Ketua Kagama Sumut Hamied Wijaya dan para alumni Kagama angkatan 1970 sampai 2000 yang hadir.

Erry lalu menjelaskan, kondisi perekonomian dunia yang saat ini mengalami penurunan ternyata berimplikasi pada melambatnya pertumbuhan ekonomi Sumut sejak 2014 hingga 2015.

Di 2016, terjadi sedikit kenaikan sebesar 0,18 persen sehingga pertumbuhan ekonomi Sumut tercatat sebesar 5,18 persen.

Upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dimulai dengan mengembangkan destinasi wisata nasional Danau Toba, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Pelabuhan Kuala Tanjung serta pembangunan infrastruktur jalan tol.

Tantangan pembangunan Sumut adalah mencapai target pembangunan ekonomi sebesar 5,2 persen sampai 5,6 persen di 2017 ini.

"Di sinilah kami butuh para alumni andal dalam disiplin ilmu terlebih lulusan dari UGM. Apalagi, alumninya sekarang jadi Presiden," kata Erry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com