Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pelaku Kejahatan Internasional Digerebek di Rumah Elite Surabaya

Kompas.com - 30/07/2017, 16:49 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim gabungan polisi antar negara menggerebek tiga rumah di komplek perumahan elite di Surabaya Barat, Sabtu (29/7/2017) malam.

Puluhan warga asing diamankan dalam penggerebekan itu.

Tim gabungan berasal dari Polda Metro Jaya, Polda Jatim, dan kepolisian China. Tiga rumah itu digunakan oleh kawanan pelaku aksi penipuan antar-negara.

Baca juga: Menipu dan Memeras, Lebih dari 100 WN China dan Taiwan Ditangkap

Tiga rumah tersebut berlokasi di komplek Perumahan Graha Famili, Bukit Darmo Golf.

Catatan Polda Jatim menyebutkan, di blok N-1 perumahan tersebut, ada 37 orang. Sebanyak 29 di antaranya dari China (25 pria dan 4 wanita), 6 orang dari Taiwan, 1 dari Malaysia 1, dan 1 lagi dari Indonesia.

Di blok E-68 ada 21 orang. Mereka terdiri dari warga China 17 orang (pria 7 dan wanita 10) dan Taiwan 4 orang.

Sementara di blok E-58, petugas meringkus 34 orang. Mereka antara lain dari China 32 orang dan Taiwan 2 orang.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, ketiga rumah itu digunakan sebagai markas untuk operasi penipuan nasabah bank warga China dan Taiwan.

"Mereka menghubungi para nasabah tersebut dan mengaku sebagai aparat penegak hukum," katanya.

Baca juga: Satu Warga Taiwan Tewas Saat BNN Sita 300 Kg Narkoba di Pluit

Para nasabah itu dibohongi bahwa rekeningnya sedang diproses aparat hukum karena terkait kasus kriminal.

"Para penipu lalu meminta sejumlah uang agar kasusnya aman," jelas Barung.

Tim polisi gabungan kata Barung juga menggerebek rumah di Bali, Batam, dan Jakarta dalam kasus yang sama.

Kompas TV Kapolri Gelar Konferensi Pers Pengungkapan Sabu 1 Ton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com