Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veteran Perang Ini Akhirnya Berangkat Haji setelah 11 Tahun Menabung

Kompas.com - 27/07/2017, 18:03 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci tentu menjadi keinginan seluruh umat Islam.

Lamanya antrean untuk dapat berangkat haji tidak menyurutkan niat warga muslim melaksanakan rukun Islam kelima ini.

Salah satunya adalah Adi Mulyono Ngatiran (89). Calon haji tertua se DI Yogyakarta ini merupakan veteran perang kemerdekaan.

Baca juga: Maksum Kakek Pengayuh Becak Akhirnya Akan Naik Haji

Ia bisa berangkat ke tanah suci bersama istrinya setelah 11 tahun menabung dari hasil bertani dan pensiunan sebagai veteran.

"Saya antre sejak tahun 2010 dan baru bisa berangkat tahun ini," kata Adi saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Dengok, VI RT22/06, Dengok, Playen, Gunungkidul, Kamis (27/7/2017).

Adi Mulyono dan istrinya, Sunikem (69), tampak sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk berangkat haji, salah satunya menyiapkan koper warna orange.

Selain beberapa stel pakaian, selimut dan baju hangat, keduanya juga membawa bekal obat, vitamin, dan makanan ringan serta sejumlah uang.

Bapak 4 orang anak ini mengaku seharusnya bisa berangkat haji tahun lalu karena diprioritaskan Kementerian Agama Gunungkidul dengan pertimbangkan usia.

Namun karena keterbatasan biaya, Adi dan istrinya baru bisa berangkat tahun ini. Ia pun merasa senang dan bangga.

"Senang sekali, dalam arti cita-cita saya (berangkat ke tanah suci) bisa tercapai," ucapnya.

Baca juga: Tekun Mencicil dari Gaji Rp 350.000, Kakek Penjaga Masjid Naik Haji

Usaha agar bisa naik haji bersama istrinya memang tak mudah. Sebagai petani, Adi mengumpulkan uang dari menjual hasil bercocok tanam dan uang pensiunan veteran.

"Uangnya dari hasil bertani dan negara karana saya dulu ikut berjuang," tandasnya.

Di sela pembicaraan, Adi tiba-tiba masuk ke kamarnya. Beberapa menit kemudian ia keluar dengan mengenakan pakaian veteran lengkap.

Kompas TV 27 Tahun Kumpulin Uang, Penjual Tahu Ini Akhirnya Naik Haji
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com