AMBON, KOMPAS.com - Jembatan Watdek yang menghubungkan Kota Tual dengan Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (27/7/2017) diblokade oleh warga mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh total.
Aksi blokade jembatan tersebut diduga dilakukan sejumlah warga dari Kota Tual setelah seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di kota itu dibawa kabur oleh kekasihnya.
Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Blokade Akses Menuju Pembangkit Listrik PLN
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kekasih mahasiswi itu adalah anak seorang mantan anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara. Gadis tersebut dibawa kabur sejak beberapa hari lalu.
“Pihak keluarga dari mahasiswi juga telah mencari mereka ke mana-mana, namun tidak juga ketemu. Makanya mereka marah dan memblokade jembatan,” kata salah seorang warga Tual yang enggan menyebutkan identitasnya kepada Kompas.com melalui telepon seluler, Kamis (27/7/2017).
Kapolres Maluku Tenggara AKBP Agus Riyanto yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan jembatan di Tual diblokade warga.
“Penyebabnya ada anak yang berumur 23 tahun dilarikan oleh pacarnya,” kata Agus melalui pesan pendek.
Baca juga: Lahan Belum Dibayar, Warga Boyolali Blokade Pintu Tol Solo-Kertosono
Dia mengaku saat ini jembatan tersebut telah dibuka kembali dan arus lalu lintas yang sempat macet total kini sudah normal kembali.
"Hanya 30 menit (blokade jembatan). Polisi sempat disuruh tangkap pelaku dan orangtuanya, kita beri penjelasan, dan saat ini sudah clear. Tidak ada masalah lagi. Jalan sudah normal,” katanya.