MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Guntur Daeng Patompo (50), seorang penjaga bendungan di Dusun Sidomulyo, Desa Pedanda, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, ditemukan warga tewas tenggelam setelah terseret arus sungai, Selasa malam (25/7/2017).
Istri Guntur yang mendapati suaminya sudah tak bernyawa saat dievakuasi ke rumah duka tampak histeris dan jatuh pingsan. Sejumlah anak korban juga histeris mendapati ayahnya sudah terbujur kaku.
Baca juga: Berenang di Sungai, Wisatawan Kanada Terseret Arus hingga Pantai Baron
Guntur meninggalkan rumahnya Selasa pagi. Ia baru diketahui tenggelam di sekitar bendungan malam hari oleh salah seorang kerabat korban.
Kerabat korban melihat perahu katinting (perahu tanpa mesin) yang biasa digunakan Guntur bekerja sambilan mengangkut buah sawit terjebak di bendungan.
“Mulanya kita curiga karena perahunya ditemukan terseret di bendungan tanpa awak. Setelah dicari, ternyata korban ikut terseret arus dan ditemuka berada di tengah himpitan ranting kayu di dalam bendungan,” jelas Uci Wijaya, salah satu saksi mata yang juga kerabat korban, Selasa.
Setelah perahu katinting milik korban dievakuasi, Guntur kemudian ditemukan dalam kondisi terjepit kayu di pintu bendungan.
Baca juga: Seorang Remaja Tewas Terseret Banjir Belitung
Arus Sungai Pedanda yang deras membuat proses evakuasi korban terhambat. Beruntung alat berat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mamuju Utara yang juga berada di lokasi bisa digunakan untuk mengangkat kayu yang menjepit badan korban.