Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut Pemerintah Akan Hapus PPN 10 Persen untuk Gula Tebu

Kompas.com - 26/07/2017, 08:09 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah dan anggota DPR supaya pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen untuk gula tebu tidak diberlakukan.

Hasilnya, pemerintah sudah mengkaji untuk tidak memberlakukan pajak yang diangap memberatkan petani tebu itu.

“Gambarannya positif. Tidak usah demo ke Jakarta Insya Allah PPN 10 persen dihapus,” katanya di hadapan ribuan petani tebu saat menghadiri Halalbihalal dan Rembug Petani Tebu Nusantara di komplek Pabrik Gula Krebet, Kabupaten Malang, Selasa (25/7/2017).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, pengenaan PPN 10 persen itu sangat memberatkan. Selain itu, pendapatan yang akan diterima oleh negara melalui pajak tersebut tidak begitu signifikan.

Baca juga: Protes Pajak, Petani Tebu Rencanakan Unjuk Rasa di Istana Presiden

“Ini memberatkan karena pemotongan (PPN) 10 persen itu tidak cukup untuk biaya produksi dan tentu rugi. Sehingga buat apa kita mendapatkan masukan pajak yang tidak signifikan, hanya Rp 100 miliar kira-kira, itu tidak signifikan menambah pendapatan negara. Tetapi menambah kemiskinan baru bagi para petani kita,” ucapnya.

Dia berharap pemerintah melalui Kementerian Keuangan supaya segera membuat surat edaran dan petunjuk teknis terkait pembatalan PPN 10 persen untuk gula tebu itu. Apalagi, musim panen tebu oleh petani sudah hampir.

“Oleh karena itu saya berharap segera dikeluarkan juknis dan surat edaran dari Dirjen Pajak kalau bisa juga arahan Menteri Keuangan untuk petani tebu tidak diberlakukan PPN 10 persen,” katanya.

Kompas TV Dengan harga tebu saat ini, beban petani bakal meningkat Rp 10 juta per hektar lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com