PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pelajar di SMAN I Campaka, Purwakarta, memiliki kegiatan ekstrakurikuler pertanian dan berhasil kembali melakukan panen raya tanaman padi di lahan milik sekolah seluas 6.000 meter, Selasa (25/7/2017).
Saat acara panen raya, para siswa mengenakan pakaian adat Sunda serba hitam dan tampak antusias memanen padi yang berusia tiga bulan 14 hari.
Baca juga: Bupati Dedi: Imbauan Presiden soal PR Berkarakter Sudah Berjalan di Purwakarta
Kepala SMAN I Campaka, Nur Asiah Jamil mengatakan, kegiatan pelajaran tambahan bagi para siswa di sekolah itu sesuai dengan pelaksanaan Peraturan Bupati Purwakarta No 69 Tahun 2015 tentang Pendidikan Berkarakter.
Perbup tersebut merupakan penerapan pendidikan aplikatif berbasis alam dan lingkungan sekolah.
“Ini bagian pendidikan aplikatif yang dirumuskan oleh Pak Bupati, sebagai pelaksanaan dari konsep pendidikan berkarakter. Kami memanfaatkan lahan kosong di sekolah ini untuk ditanami tanaman, kami fokus pada produksi komoditas pertanian seperti padi dan palawija. Kami juga fokus memelihara ikan di kolam pinggir sekolah,” jelas Nur Asiah.
Sebelumnya, para pelajar di SMAN I Campaka juga pernah memanen padi varietas IR64 dan Sogoon. Hasil panen tersebut dijual oleh para pelajar ke beberapa pedagang yang biasa berjualan beras di Pasar Ki Sunda, Leuwi Panjang dan Purwakarta.
"Selain tanaman padi, para siswa pun menanam sayuran," jelasnya.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi turut hadir membuka acara sekaligus memanen padi hasil tanam siswa di SMAN I Campaka tersebut.
Baca juga: Bupati Dedi Wajibkan Siswa di Purwakarta Berjalan Kaki Saat ke Sekolah
Dedi mengatakan, sekarang ini jarang generasi muda yang mau terjun langsung menggeluti dunia pertanian.
“Mereka selalu berhasil panen raya setiap tahun, ini bagus, menjadi bekal bagi mereka," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.