Sebuah Dermaga Tradisional di Perbatasan Sebatik Roboh Diterjang Ombak

NUNUKAN, KOMPAS.com - Dermaga tradisional di wilayah perbatasan Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, roboh akibat diterjang ombak tinggi, Selasa (25/7/2017).

Komandan Pos TNI AL Sei Pancang, Letnan Arumbay mengatakan, dermaga sepanjang lebih dari 1 kilometer roboh karena sudah lama tidak direnovasi.

“Robohnya diterjang gelombang pasang tinggi dari arah Tenggara sekitar 2 meter. Mulai roboh sekitar pukul 15.00 Wita,” ujarnya, Selasa.

Baca juga: Warga Perbatasan di Sebatik Tak Boleh Lagi Bayar Retribusi Dermaga Pakai Ringgit

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika melintasi dermaga tersebut.

Banyaknya sisa tiang dermaga yang terbuat dari kayu ulin yang terbawa hanyut dikhawatirkan membahayakan warga yang melintas dengan menggunakan kapal cepat atau perahu.

Menurut Arumbay, dermaga tersebut biasa digunakan tempat berlabuh kapal cepat jurusan Tarakan dan Tawau, Malaysia, serta tujuan Tarakan dan Nunukan.

Setelah kondisinya semakin miring, dermaga itu sudah tidak dipakai lagi. 

Baca juga: Diterjang Ombak Setinggi 6 Meter, Penahan Dermaga Kolbano Ambrol