Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memeras Warga, Anggota BNN Gadungan Diringkus

Kompas.com - 25/07/2017, 10:23 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Mengaku anggota Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memeras para korbannya, ED akhirnya diciduk anggota Polsek Gegerbitung, Polres Sukabumi, Selasa (25/7/2017) sekitar pukul 05:00 WIB.

ED sempat kabur saat diamankan di Perumahan Puri Cibeureum 1, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Namun akhirnya. ED kembali berhasil diringkus polisi dan warga.

"Penangkapan ini berdasarkan laporan dua korban yang diduga diperas pelaku, dan masih ada korban yang belum melapor," kata Kepala Polsek Gegerbitung, IPTU Rafik Radiansyah saat dihubungi Kompas.com, Selasa pagi.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, menurut Rafik, modus operandi pelaku mengaku sebagai anggota Polri dan BNN  kemudian memperdaya para korbannya dengan tudingan keterlibatan peredaran obat-obatan untuk disalahgunakan.

"Korbannya disergap, lalu dikaitkan dengan peredaran tramadol. Lalu korbannya dimintai uang. Bahkan pelaku juga memukuli korbannya," ujar dia.

Baca juga: Memeras dan Ancam Sebar Foto Bugil Korbannya, Polisi Gadungan Dibekuk

Dia menyebutkan, dari dua korban yang melaporkan, pelaku mendapatkan uang sebesar Rp 10 juta lebih. Korban pertama menyerahkan uang Rp 6,4 juta dan korban kedua mencapai Rp 4 juta.

"Aksi pelaku berlangsung Juni - Juli, kami masih mengembangkan, dan sekarang pelaku masih diperiksa penyidik," ujar Rafik.

Rafik menuturkan, pelaku juga mengaku sebagai wartawan di dua media, yaitu SP dan LP. Namun pihaknya akan mengkonfirmasi kebenaran kepada redaksi kedua media tersebut.

"Ngakunya kepada kami juga sebagai wartawan, informasinya sempat sering terlihat di Balaikota Sukabumi," tutur Rafik.

Kompas TV Seorang wartawan gadungan ditangkap polisi, karena memeras seorang kepala dusun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com