Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Lukisan Tiga Dimensi, Lorong Kumuh Jadi Tempat "Selfie"

Kompas.com - 24/07/2017, 11:57 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR,KOMPAS.com - Lorong kumuh, jorok, dan menyeramkan yang selama ini identik dengan sarang berbagai penyakit atau rawan tindak kejahatan, ternyata bisa disulap menjadi tempat berfotoyang menarik.

Berdiri sambil berswafoto di atas lukisan tiga dimensi, serasa seperti dalam suasana laut dan tebing bumi yang terbelah sesungguhnya.

Tak heran lorong di jalan Rambutan, Polewali Mandar ini  viral di media sosial. Lokasi ini ramai didatangi warga yang penasaran untuk berfoto dan ber-selfie ria dengan suasana yang berbeda.

Gagasan untuk menyulap lorong kampung yang kumuh menjadi tempat indah dan nyaman ini lahir dari sekelompok anak-anak muda di lingkungan Baru Kelurahan Polewali Mandar.

Syafruddin yang merupakan penggerak dari komunitas pemuda ini mengatakan, awalnya ide tersebut muncul dari obrolan para pemuda penghuni lorong.

Baca juga: Hadirkan Lukisan Tiga Dimensi, Kampung Tridi Jadi Tujuan Wisata Baru Malang

“Ide ini lahir dari semangat untuk berkontribusi membenahi kota yang kita mulai dari hal kecil dengan cara membenahi wajah lorong menjadi indah dan menarik. Dan yang penting tidak jorok dan menyeramkan lagi,” ujar pria yang akrab disapa Bento ini.

Berbekal semangat dan kreativitas seni melukis yang mereka pelajari lewat internet, anak-anak muda ini patungan untuk memulai "proyek" tersebut.

Di tangan pemuda kreatif lorong kumuh, jorok, dan menyeramkan disulap menjadi tempat selfie yang menarik.KOMPAS.com/JUNAEDI Di tangan pemuda kreatif lorong kumuh, jorok, dan menyeramkan disulap menjadi tempat selfie yang menarik.
Belakangan warga banyak yang bersimpatik dan senang suasana kampungnya menjadi tampak indah mengajak warga lain berpatungan untuk membeli aneka kebutuhan, termasuk cat aneka warna sesuai ojek lukisan yang hendak dibuat di sepanjang lorong jalan kampung Rambutan.

Ratusan meter Lorong Rambutan ini pun mulai dilukis dengan beragam motif tiga dimensi yang menarik. Seperti tebing, air mancur, dan kolam ikan.

Kampung kreatif ini bahkan kini menjadi pembicaran alias viral di media sosial. Sehingga mulai banyak didatangi warga dan wisatawan.

Kompas TV Begini pilihan baru mendokumentasikan pernikahan dengan mengeringkan dan mengawetkan buket bunga pengantin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com