Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Kebumen, Dua Rumah Hancur dan Puluhan Lainnya Rusak

Kompas.com - 24/07/2017, 08:41 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com - Sebuah ledakan hebat terjadi di sebuah rumah kosong milik Wawan Eko Kurniawan (31) alamat Desa Krakal RT 5 RW 4, Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2017) sekitar pukul 21.30 WIB.

Sedikitnya dua rumah luluh lantak, dan 23 rumah di sekitarnya mengalami kerusakan. Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ledakan yang terdengar hingga radius 1,5 kilometer tersebut.

“Sebagian besar mengalami pecah kaca jendelanya,” katanya ketika dikonfirmasi, Minggu (23/7/2017).

Hingga saat ini, pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti di TKP.  Tim Labfor dari Polda Jateng juga diturunkan untuk mengidentifikasi jenis, sumber, dan penyebab ledakan.

Baca juga: Petasan yang Sedang Dibuatnya Meledak, Seorang Pria Kritis

“Untuk tersangkanya masih menungu hasil dari Labfor yang datang ke TKP. Kita masih dalami kasus ini, dan pemilik rumah (Eko Wawan Kurniawan) kami amankan untuk menjalani proses pemeriksaan,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kemungkinan besar ledakan dahsyat tersebut bersumber dari bubuk petasan yang tersimpan di rumah Wawan.

“Saudara sepupunya yang bernama Bayu pernah menitipkan petasan pada bulan Ramadan kemarin,” ucap dia.

Dari kesaksian tersebut, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pengejaran terhadap Bayu.

Sebelumnya, kata Kapolres, Bayu pernah tertangkap Tim Tipiring Sat Sabhara Polres Kebumen saat gencar melakukan razia petasan menjelang Lebaran 2017 lalu.

“Saat itu Bayu berjanji tidak akan menjual petasan lagi. Tapi (petasan) malah dititipkan ke Eko Wawan,” katanya.

Kompas TV Problematika Petasan - Jejak Kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com