Kebakaran Lahan Gambut, Kabut Asap Sampai di Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Kabut asap melanda Kota Lhokseumawe, Aceh dan sekitarya, Sabtu (22/7/2017). Kabut asap ini merupakan dampak dari kebakaran lahan gambut seluas 50 hektare di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Prakirawan Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Kharendra Muiz menyebutkan kabut asap kiriman itu terjadi sejak pagi hingga sore ini.

“Jarak pandang di Aceh Utara, Lhokseumawe dan sekitarnya itu 4 sampai 6 meter. Jarak pandang ini masih cukup aman untuk berkendara,” terang Kharendra.

Dia menyebutkan, jika tidak hujan deras, kabut asap diperkirakan akan semakin tebal dan memperpendek jarak pandang di kawasan itu.

Baca: Asap Tebal akibat Kebakaran Lahan Gambut, Akses Warga Terhambat

“Semoga segera turun hujan, sehingga kabut asap ini hilang. Ini kabut asap kiriman saja, jika hujan langsung hilang,” terangnya.

Dia menyebutkan pantauan citra satelit, terdapat 11 titik api di Aceh yaitu tersebar di Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil sebanyak empat titik, Kecamatan Panga, Aceh Jaya satu titik Kecamatan Trumon, Aceh Selatan satu titik, Kecamatan Danau Faris, Aceh Singkil satu titik, Kecamatan Salihnara, Aceh Tengah satu titik, Kecamatan Kuala, Nagan Raya satu titik dan Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam sebanyak dua titik.

Dia mengimbau bagi masyarakat dan pemerintah di daerah terpantau titik api dapat membuat upaya pencegahan. Sehingga peristiwa kebakaran lahan gambut di Aceh Barat tidak terjadi di daerah lainnya.

“Semoga upaya pencegahan agar tidak terjadi kebakaran lahan atau lahan gambut dapat dilakukan segera oleh pemerintah kabupaten/kota,” pungkasnya.

Baca: Diduga Sengaja Dibakar, Lahan Gambut di Aceh Barat Kembali Membara