Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin di Pabrik Gula Meledak, Tiga Karyawan Luka-luka

Kompas.com - 22/07/2017, 08:53 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Tiga orang luka-luka dalam insiden meledaknya mesin penguap pabrik gula Pagottan milik BUMN PT Perkebunan Nusantara XI di Desa Pagottan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat ( 21/7/2017) malam.

Mesin penguap itu meledak saat pergantian jam kerja karyawan PG Pagottan Kabupaten Madiun. Mendengar mesin meledak, semua karyawan panik dan berlari menyelamatkan diri.

"Suara ledakan terdengar dari rumah saya sekitar 500 meter. Waktu itu saya sudah pulang. Lantaran mendengar suara ledakan saya kembali ke pabrik dan melihat sampah sudah berserakan," kata Tubagus, salah satu karyawan PG Pagotan yang ditemui lokasi kejadian, Jumat ( 21 / 7 / 2017) malam.

(Baca juga: Tabung Gas Meledak di Depan Gedung SD, Sejumlah Murid Luka-luka)

Akibat kejadian itu, tiga rekannya mengalami luka bakar. Tiga rekan kerjanya yang mengalami luka bakar yakni Lutfi Zaky Jauhari (40), Saudi (54), dan Heri Subiantoro (37).

Ketiga karyawan yang mengalami luka bakar itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Meledaknya mesin pemasak gula itu menarik perhatian warga setempat.

Warga kemudian berdatangan melihat kondisi pabrik. Setelah kejadian, aparat Polres Madiun tiba di lokasi. 

Selain melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi memasang garis polisi di lokasi meledaknya mesin pemasak gula itu.

Polisi masih menyelidiki penyebab meledaknya mesin tersebut. Kapolsek Geger AKP Sumantri kepada wartawan menyatakan, polisi masih menyelidiki penyebab meledaknya mesin uap Pabrik Gula Pagottan.

(Baca juga: Tabung Riset Lab Kimia FKIP Unsyiah Meledak, Dua Orang Terluka)

Sumantri mengatakan, mesin itu meledak saat jam pergantian pekerja sekitar pukul 21.00 WIB. "Korban yang paling parah adalah Saudi karena mengalami luka bakar hingga 90 persen akibat tersiram air nira," ujar Sumantri.

Ia juga menyampaikan, saat ini korban mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr Soedono Kota Madiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com