Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungut Tarif Tinggi, Puluhan Juru Parkir di Grobogan Dirazia Polisi

Kompas.com - 21/07/2017, 14:39 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Satuan Sabhara Polres Grobogan, Jawa Tengah, menggelar operasi premanisme di wilayah perkotaan Purwodadi, Jumat (21/7/2017) pagi.

Belasan polisi berkeliling menumpang truk patroli menyisir sejumlah titik lokasi parkir yang disinyalisasi legal dan rawan premanisme.

Baca juga: Maraknya Parkir Liar di Pasar Anyar, Bima Arya Evaluasi Juru Parkir

Informasi akhir-akhir ini yang masuk di kepolisian, warga diresahkan dengan tarif parkir yang tinggi. Apalagi, dalam laporan warga itu, juru parkir tidak berkenan menunjukkan karcis parkir.

"Laporan masuk, acap kali terjadi pemalakan para pengguna jasa parkir dengan tarif tinggi. Ada yang meminta 3 ribu rupiah hingga 5 ribu rupiah. Biasanya dikasih uang terus tak dikasih kembalian. Sebenarnya ini masuk kantong pribadi atau ada pihak yang bertanggung jawab. Untuk itu, kami coba telusuri," tegas Kasat Sabhara Polres Grobogan, AKP Lamsir sebelum bertindak.

Razia dimulai dari jalan Hayam Wuruk, Simpanglima, jalan R Suprapto dan kawasan Pasar Purwodadi. Satu per satu juru parkir pun tak berkutik ketika polisi turun ke jalan untuk memeriksa surat-surat administrasi parkir yang dimiliki.

Ada kejadian menggelitik dalam razia yang digelar sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Di kawasan jalan R Suprapto dan Pasar Purwodadi, beberapa juru parkir yang ketakutan kepergok melepas seragam parkir dan berpura-pura menjadi penjaja makanan di warung makan setempat.

Namun, upaya mengelabui petugas itu tak berhasil mulus, karena saat digeledah, di dalam tas pinggangnya berisi karcis, uang recehan serta rompi parkir.

"Kamu itu mau membohongi polisi ya? Ayo ikut dulu untuk diperiksa," tanya seorang anggota Sat Sabhara Polres Grobogan.

"Tidak kok, Pak, saya kebetulan lapar dan hendak makan," kilah seorang juru parkir di Pasar Purwodadi sembari ikut digelandang petugas masuk truk.

AKP Lamsir mengatakan, operasi penelusuran kantong-kantong parkir di pusat keramaian di Purwodadi ini merupakan upaya Polres Grobogan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayah hukumnya.

Puluhan juru parkir yang telah diperiksa selanjutnya diangkut ke Mapolres Grobogan untuk didata serta diberi pembinaan.

"Kami masih mendata apakah para juru parkir ini bermasalah. Total 30 juru parkir yang kami bawa ke Mapolres Grobogan," pungkas Lamsir.

Baca juga: Polsekta Medan Barat Reka Ulang Kasus Pembunuhan Juru Parkir

Kepala Seksi Perparkiran Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan, Susanto, mengatakan, ada sekitar 300-an juru parkir dalam naungannya yang dipekerjakan di Kabupaten Grobogan.

Adapun, tarif parkir yang telah ditentukan yakni untuk sepeda motor Rp 1.000, kendaraan roda empat Rp 2.000 hingga Rp 3.000 (tergantung ukuran).

"Kami kelola parkir di jalan, pusat keramaian milik pemerintah dan pasar bekerja sama dengan pihak ketiga. Semua juru parkir kami bekali karcis parkir dan harus diserahkan ke pengguna jasa," kata Susanto.

Kompas TV Aksi Premanisme di Kalijodo - Berkas KOMPAS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com