Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Warga Perbaiki Listrik, Satgas Pamtas Nunukan "Dihadiahi" Senjata Rakitan

Kompas.com - 21/07/2017, 07:58 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.comSatgas Pamtas Yonif 611/ Awang Long yang bertugas di wilayah perbatasan Pos Sei Agison, Kecamatan Tulin  Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kembali menerima satu pucuk senapan rakitan dari warga yang selama ini menyimpannya untuk berburu binatang.

Dansatgas Pamtas Yonif 611/Aang Long, Letkol Inf Sigid Hengki Purwanto mengatakan, kesadaran warga menyerahkan senjata rakitan tersebut berawal dari permintaan warga kepada anggota Satgas Pamtas untuk memperbaiki jaringan listrik di rumahnya.

Senjata rakitan jenis penabur ini diserahkan warga secara sukarela. Pada awalnya Bapak Joni minta bantuan memperbaiki jaringan listrik di rumahnya,” ujarnya, Kamis (20/7/2017).

Baca juga: Perjuangan TNI Perbatasan Gelar Pengobatan Massal di Daerah Terpencil Papua

Sembari memperbaiki jaringan listrik, anggota Satgas Pamtas juga memberikan sosialisasi terkait bahaya kepemilikan senjata api secara ilegal. Kebanyakan warga kurang memahami aturan hukum terkait kepemilikan senjata api.

Kebanyakan warga perbatasan memiliki senjata rakitan untuk berburu atau untuk menjaga kebun mereka.

“Anggota yang bertugas di wilayah perbatasan juga sering melakukan kegiatan anjang sana ke rumah warga sambil sosialisasi,“ imbuh Sigid.

Baca juga: TNI Perbatasan Amankan Puluhan Senjata Api dan Granat

Selama 6 bulan bertugas di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Satgas Pamtas Yonif 611/ Awang Long telah menerima 38 pucuk senapan rakitan dari warga secara sukarela.

Rencananya puluhan senjata rakitan tersebut dimusnahkan.

Kompas TV Pengetatan penjagaan perbatasan di wilayah pesisir dilakukan di sejumlah Pelabuhan Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com