Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo: Yang Tak Setuju Sekolah 5 Hari Sebaiknya Berembuk, Tak Usah Demo

Kompas.com - 21/07/2017, 06:23 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap agar pihak yang tidak setuju dengan lima hari sekolah supaya bisa berembuk, apa kelebihan dan kekurangan kebijakan tersebut.

Imbauan itu disampaikan Ganjar menanggapi rencana aksi unjuk rasa puluhan ribu orang dari berbagah daerah yang ada di Jawa Tengah pada Jumat (21/7/2017) hari ini. Unjuk rasa akan digelar di depan kantor gubernur.

“Tidak usah demo, kan bisa berembuk,” kata Ganjar di Kendal, Kamis (20/7/2017) petang.

Baca juga: Ganjar Sebut 2 Masalah Harus Diselesaikan sebelum Sekolah 5 Hari Berlaku

Ganjar mengatakan, kebijakan sekolah lima hari dengan lama belajar 8 jam per hari tidak harus dilaksanakan sekarang, tetapi bisa bertahap.

Menurut Ganjar, sebenarnya saat ini sudah ada sekolah yang menerapkan belajar 5 hari dan tidak ada masalah.

“Sebaiknya jangan dipersoalkan dulu,“ tambahnya.

Sementara itu, sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang juga hadir di Kendal saat dikonfirmasi soal pemberlakuan 5 hari sekolah tidak mau menjawab.

Muhadjir hanya diam sambil berjalan menuju mobil kemudian berpamitan pergi.

Baca juga: Ganjar: Sekolah 5 Hari Hanya Efektif di Perkotaan

Muhadjir sendiri datang ke Kendal dalam rangka menghadiri peluncuran program Samsung Tech Institute di SMK Muhamadiyah 3 Weleri Kendal.

Kompas TV Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali diperiksa untuk kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com