Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Resmikan Pembangunan SPAM Umbulan Senilai Rp 4,51 triliun

Kompas.com - 20/07/2017, 21:09 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (20/7/2017).

SPAM merupakan proyek strategis nasional (PSN) dengan mengandalkan air sumber umbulan yang mempunyai debit air sebanyak 4 meter kubik per detik yang akan disalurkan ke di lima kabupaten dan kota di Jawa Timur.

"Jika proyek ini sudah jadi, maka secara otomatis, air bersih akan disalurkan ke Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Gresik. Dan yang pasti, sumber mata air ini akan tetap terjaga, dengan harapan bisa berkelanjutan," kata Kalla.

Peresmian mega proyek itu merupakan realisasi pengerjaan proyek yang tercantum dalam Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dengan besaran investasi sekitar Rp 4,51 triliun ini melalui skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Baca juga: Gubernur Jatim: SPAM Umbulan Sangat Bermanfaat bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kalla mengingatkan agar besarnya debit air yang akan didistribusikan tidak merugikan masyarakat. Dia meminta PT Meta Adhya Tirta Umbulan selaku Badan Usaha Pelaksana untuk tetap menjaga lingkungan Umbulan agar lingkungan sekitar proyek tersebut tetap terjaga dan tidak rusak.

"Apabila sumbernya tidak dijaga atau konservasi hutan sekaligus lingkungannya tidak maksimal, secara otomatis sumber mata air ini akan rusak. Dan inilah menjadi tugas yang sangat penting, bagaimana caranya melakukan konservasi lingkungan dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Untuk diketahui, SPAM Umbulan akan mengalirkan air dengan kapasitas produksi sebesar 4.000 liter per detik dengan jaringan pipa transmisi sepanjang 92,3 km melewati 16 titik pasokan.

Dengan rincian pembagian ke lima Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Provinsi Jawa Timur, yaitu masing-masing PDAM Surabaya sebesar 1.000 liter/detik, PDAM Kabupaten Pasuruan 410 liter/detik, PDAM Kota Pasuruan 110 liter/detik, PDAM Kota Sidoarjo 1.200 liter/detik dan PDAM Kota Gresik 1.000/detik.

Kompas TV Musim Kemarau, Warga Gunungkidul Kekurangan Air Bersih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com