Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Madiun Diperiksa 6 Jam dalam Dugaan Korupsi Dana Rutin Bappeda

Kompas.com - 20/07/2017, 20:38 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Penyidik Kejaksaan Negeri Mejayan memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto selama enam jam sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana rutin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Madiun tahun anggaran 2015 senilai Rp 2 miliar, Kamis ( 20/7/2017).

"Pak Tontro kami periksa mulai pukul 10.00 hingga pukul 16.00 WIB," kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Mejayan, Wartajiono Hadi di ruang kerjanya, Kamis (20/7/2017).

Menurut dia, Tontro sudah diperiksa sebagai saksi sebanyak dua kali dalam perkara ini. Satu kali pada saat penyelidikan dan satu kali pada masa penyidikan.

Hadi mengatakan, pemeriksaan Tontro lantaran saat kasus itu terjadi dia menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Madiun. Tak hanya itu, dia juga berperan sebagai pengguna anggaran.

Baca juga: Cari Bukti Korupsi, Jaksa Geledah Kantor Bappeda Madiun

Selain Tontro, sebut Hadi, tiga hari sebelumnya penyidik juga memeriksa Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Madiun, Sarwa Edi.

Edi diperiksa juga sebagai saksi dalam kasus ini. Meski sudah memeriksa puluhan saksi, penyidik masih akan memanggil saksi lain sebelum menetapkan tersangkanya.

"Masih akan ada pemanggilan saksi-saksi lainnya," ujar Hadi.

Sementara itu Tontro yang dikonfirmasi usai pemeriksaan enggan jauh berkomentar. Tontro yang mengenakan baju batik tergesa-gesa menuju mobil yang terparkir di halaman belakang Kejaksaan Negeri Mejayan.

Ditanya pemeriksaanya terkait dengan kasus dugaan korupsi di Bappeda, Tontro mengatakan tidak. "Tidak ada hubungannya," katanya singkat sambil menutup pintu mobil dan masuk ke dalam mobil hitam bernopol L 7790 YZ.

Untuk diketahui, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mejayan, I Made Jaya Ardana, menyebut sudah ada dua orang yang berpotensi menjadi tersangka dalam kasus ini usai menggeledah kantor Bappeda Madiun dan memeriksa puluhan saksi.

Kompas TV Sembilan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan utama penghubung Surabaya-Madiun, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com