Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Jemaah Haji Diminta Waspadai Penyakit Saluran Udara

Kompas.com - 19/07/2017, 12:59 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengimbau kepada para calon jemaah haji untuk mewaspadai penyebaran penyakit melalui saluran pernafasan.

"Penyakit udara kami minta waspadai. Biasanya virus, kuman termasuk miningitis melalui saluran pernafasan," kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo seusai peresmian alat kesehatan di Semarang, Rabu (19/7/2017).

Baca juga: Upaya Kemenkes Tekan Jumlah Korban "Heatstroke" pada Jemaah Haji

Ia mengatakan, saluran pernafasan perlu diwaspadai karena di Arab Saudi menjadi tempat berkumpulnya orang dari berbagai negara.

Warga dari negara lain juga berpotensi membawa penyakit dari negaranya. Oleh karenanya, para calon jemaah haji nantinya diminta membawa masker.

"Ya masker dianjurkan dipakai," katanya.

Yulianto menambahkan, pihaknya berusaha mengurangi angka kematian jemaah haji. Menurut dia, di Jateng, kematian calon jemaah terus berkurang karena persiapan yang cukup lama.

Baca juga: Menteri Agama Cek Pemondokan Jemaah Haji di Mekkah-Madinah

Penyakit dalam seperti hipertensi, diabetes yang kerap menyerang generasi usia lanjut diantisipasi cukup lama sebelum keberangkatan.

"Jadi tidak satu bulan intensif, tidak. Waktunya lama, jadi rentang waktu menunggu itu (antrean haji) disiapkan untuk mengurangi kematian jemaah haji," ujarnya.

Kompas TV Sekitar 400 calon jemaah haji asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjalani vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com